ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGANGGURAN TERDIDIK DI SUMATERA BARAT

Authors

  • Kholissurahman Kholissurahman
  • Erni Febrina Harahap
  • Irwan Muslim

Abstract

Pengangguran terdidik terjadi akibat adanya penyesuaian tenaga kerja bagi penduduk yang baru menyelesaikan pendidikan atau tamat sekolah. Penelitian ini bertujuan menjelaskan hubungan antara pertumbuhan ekonomi/PDRB, inflasi, upah, dan jumlah penduduk terhadap tingkat pengangguran terdidik di Sumatera Barat. Tingkat pendidikan pada Februari 2018, TPT untuk Diploma I/II/III paling tinggi diantara tingkat pendidikan yaitu sebesar 9,52 persen. TPT tertinggi berikutnya terdapat pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 9,50 persen. Dengan kata lain, ada penawaran tenaga kerja yang tidak terserap terutama pada tingkat pendidikan Diploma I/II/III dan SMK.
Menurut Mulyono (1997) kelompok pengangguran terdidik kebanyakan merupakan “tenaga kerja yang baru menyelesaikan pendidikan dan sedang menunggu untuk mendapatkan kesempatan pekerjaan yang sesuai”. Selama menunggu kesempatan pekerjaan yang sesuai, biaya kebutuhan hidup yang diperlukan dapat ditanggung oleh keluarga, sebab status sosial keluargnya relatif mampu (Tukiran, Kutanegara, Pitoyo, & Latief, 2007).
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan mempelajari, memahami, mengkalsifikasikan dan menggunakan sumber data sekunder. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode data panel (penggabungan data time series dan cross section) dengan menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Menggunakan data Kabupaten/Kota di Sumatera Barat dari tahun 2010-2017.
Hasil penelitian ini adalah variabel pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pengangguran terdidik di Sumatera Barat. Sedangkan untuk variabel inflasi dan upah berpengaruh signifikan terhadap pengangguran terdidik.
Kata Kunci: Pengangguran Terdidik, Pertumbuhan Ekonomi/PDRB, Inflasi, Upah, Jumlah Penduduk.

Published

2019-02-15