ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFLASI DI INDONESIA
Abstract
Penelitian ini meneliti tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi di Indonesia. Inflasi di Indonesia dari tahun mengalami fluktuasi dan cendrung meningkat. Faktor-faktor yang menyebabkan inflasi dapat diringkus menjadi 2, yaitu: inflasi yang diakibatkan perubahan dalam permintaan agregat dan penawaran agregat (Sukirno,
2000:483). Bank Indonesia sebagai otoritas moneter tidak bisa berperan sendiri menjaga laju inflasi agar tetap stabil, maka memerlukan kerja sama dari pihak lain seperti pihak swasta, warga, masyarakat dan pihak lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Teori pada penelitian ini menggunakan teori inflasi, jumlah uang beredar dan suku
bunga deposito. Teori inflasi terdiri dari teori keynes, strukturalis dan kuantitas. Teori
jumlah uang beredar terdiri dari teori david ricardo, teori irving fisher dan teori cambridge (marshall equation). Sedangkan teori suku bunga terdiri dari teori klasik dan
teori keynes tentang suku bunga. Sampel data yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk
time series yang bersumber dari Bank Indonesia (BI) Kota Padang Sumatera Barat dan lembaga/instansi lain yang terkait. Pengujian hipotesis menggunakan Analisis Regresi
Linear Berganda. Penelitian ini menggunakan data 28 tahun dari tahun 1990-2017. Dalam penelitian ini mengajukan empat hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (1) jumlah uang beredar berpengaruh signifikan terhadap inflasi, (2) nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap inflasi, (3) suku bunga deposito berpengaruh signifikan
terhadap inflasi, (4) harga minyak dunia berpengaruh signifikan terhadap inflasi. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah uang beredar berpengaruh
signifikan terhadap inflasi, nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap inflasi, suku
bunga deposito tidak berpengaruh signifikan terhadap inflasi, harga minyak dunia tidak berpengaruh signifikan terhadap inflasi.
Kata kunci: Inflasi, Jumlah Uang Beredar (M2), Nilai Tukar, Suku Bunga