ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN UANG DI INDONESIA

Abstract

Salah satu alat perekonomian terpenting dalam masyarakat adalah uang. Uang memiliki
fungsi penting tidak hanya bagi suatu masyarakat di suatu Negara melainkan masyarakat di
seluruh dunia. Kita dapat menjalani hidup pada masa kini dengan relatif mudah dan nyaman
karena adanya uang.
Tujuan dari makro suatu Negara yaitu mencapai kesejahteraan dan stabilitas nasional.
Salah satu indikator dari tercapainya stabilitas nasional yakni dengan terwujudnya perekonomian
yang stabil. Suatu Negara dapat tumbuh dan berkembang dengan baik jika didukung dengan
kebijakan – kebijakan yang menunjang seperti kebijakan moneter dan kebijakan fiskal untuk
mencapai sasaran kebijakan moneter yang efektif. Jumlah uang yang beredar menjadi sangat
penting sebagai alat transaksi penggerak perekonomian. Besar kecilnya jumlah uang yang
beredar mempengaruhi daya beli riil masyarakat dan tersedianya komoditi yang dibutuhkan
masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk meilihat hubungan dan pengaruh Produk Domestik Bruto,
Inflasi, Suku Bunga Dalam Negeri, Suku Bunga Luar Negeri (SIBOR), dan Krisis Ekonomi
Tahun 1998 terhadap Permintaan Uang di Indonesia (M1). Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data Time Series dari tahun 1990 sampai dengan tahun 2017. Alat analisis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ordinary Least Square (OLS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel produk domestik bruto, suku bunga luar
negeri (SIBOR) dan krisis ekonomi tahun 1998 memiliki pengaruh signifikan terhadap
permintaan uang di Indonesia (M1), sedangkan variabel inflasi dan suku bunga dalam negeri
tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan uang di Indonesia (M1).
Kata Kunci : Permintaan Uang (M1), Produk Domestik Bruto, Inflasi, Suku Bunga Dalam
Negeri, Suku Bunga Luar Negeri (SIBOR), Krisis Ekonomi Tahun 1998, Ordinary Least Square
(OLS).