EFEKTIVITAS PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP BELANJA PEMBANGUNAN KOTA PAYAKUMBUH

Abstract

Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dibagi atas daerah Provinsi yang terdiri dari Kabupaten dan Kota. Tiap daerah mempunyai hak dan kewajiban dalam mengurus sendiri urusan pemerintahannya untuk mencapai efisiensi, dan efektifitas penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang desentralisasi. Wujud dari kebijakan desentralisasi tersebut adalah lahirnya otonomi daerah. Kota Payakumbuh termasuk salah satu Kota di Prov.Sumatera Barat yang juga mempunyai hak dalam mengatur keuangannya.
Maka pemerintah Kota Payakumbuh harus mampu menggali sumber-sumber pendapatan daerah khususnya dari Pendapatan Asli Daerah yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, laba BUMD dan pendapatan daerah lainnya yang sah. Sehingga jika kontribusi dari indikator PAD besar maka akan mempengaruhi Belanja Pembangunan Kota Payakumbuh. Jika penerimaan Belanja Pembangunan membaik, maka pembangunan berbagai pelayanan publik untuk masyarakat juga akan membaik.
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan dan hipotesis penelitian, maka metode yang digunakan adalah metode deskriptif kontribusi untuk melihat seberapa besar kontribusi pajak daerah, retribusi daerah, laba BUMD dan pendapatan daerah lainnya yang sah terhadap PAD, serta metode analisis regresi linear sederhana untuk melihat pengaruh PAD terhadap Belanja Pembangunan Kota Payakumbuh.
Dari hasil penelitian kontribusi pajak daerah, retribusi daerah, laba BUMD dan pendapatan daerah lainnya yang sah pada umumnya sudah berkontribusi baik. Dimana dari 17 tahun terakhir pertumbuhan PAD sebesar 20,94%. Sedangkan PAD berpengaruh signifikan terhadap Belanja Pembangunan Kota Payakumbuh dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 10.14%.
Kata Kunci : Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Laba BUMD, Pendapatan Daerah Lainnya yang Sah, PAD dan Belanja Pembangunan