PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL BUDAYA INOVATIF DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP MOTIVASI EKSTRINSIK KARYAWAN DI PERUSAHAAN LEMBAH KARET PADANG

Abstract

Perusahaan Lembah Karet Padang merupakan salah satu perusahaan industri swasta nasional yang mengelolah dan memproduksi karet mentah menjadi karet SIR 20 dan karet remah (Crumb rubber).Dalam menunjang proses produksi terutama pada bahan baku karet, selain membeli bahan baku dari perkebunan warga, perusahaan Lembah Karet Padang
memiliki perkebunan karet sendiri. Hal ini bertujuan untuk menembus pasar ekspor terbesar yaitu Amerika Serikat. Dalam upaya menembus pasar perdangan internasional yang sudah menetapkan sistem perdagangan bebas dengan mengurangi tarif bahkan menghilangkan tarif
dalam perdangan, sebagaimana ditetapkan dalam putaran Uruguay  yang berlaku semenjak Januari 1995, AFTA (ASEAN Free Trade Area) yang berlaku pada tahun 2003, APEC (Asia Pacific Economic Community) yang berlaku tahun 2010 dan AEC (ASEAN Economic Community) yang berlaku tahun 2015, membuat persaingan antar perusahaan sejenis semakin
meningkat dan pasar ekspor Indonesia harus mampu bersaing ketat dengan pasar internasional.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan transformasional, budaya inovatif dan tingkat pendidikan terhadap motivasi ekstrinsik karyawan di perusahaan Lembah Karet Padang. Ukuran sampel yang digunakan sebanyak 80 orang responden dari jumlah keseluruhan populasi yaitu sebanyak 329
responden di perusahaan Lembah Karet Padang. Metode analisis yang digunakan analisis regresi linear berganda dan pengujian t-statistik.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan, ditemukan bahwa variabel gaya kepemimpinan transformasional dan budaya inovatif berpengaruh positif terhadap motivasi ekstrinsik karyawan di perusahaan Lembah Karet Padang, sedangkan variabel tingkat pendidikan ditemukan bahwa tidak berpengaruh positif terhadap motivasi ekstrinsik karyawan di perusahaan Lembah Karet Padang.
Sesuai dengan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan, diharapkan bagi perusahaan dapat menerapkan gaya kepemimpinan transformasional, karena pemimpin dengan gaya kepemimpinan transformasional sangat mudah membangun kedekatan
emosional, kekeluargaan dan rasa saling menghargai terjalin antara pimpinan dan karyawan dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi ekstrinsik karyawan. Kemudian perusahaan juga diharapkan menerapkan budaya inovatif kepada karyawan sehingga ruang inovasi untuk
berkreatifitas dalam bekerja dapat berkembang ditengah-tengah karyawan, hal ini juga dapat menunjang dan membangun motivasi ekstrinsik karyawan agar lebih kompeten dalam bekerja.
Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan Transformasional, Budaya Inovatif,
Tingkat Pendidikan & Motivasi Ekstrinsik