FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS KOMITE AUDIT PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG GO PABLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh proporsi dewan komisaris independen, keahlian dewan komisaris, aktifitas dewan komisaris dan ukuran dewan komisaris terhadap kualitas komite audit. Komite audit yang berkualitas adalah komite audit yang bekerja secara tim sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, seperti mendeteksi segala kecurangan di dalam perusahaan, serta mampu melaksanakan tugasnya secara bersih dan bebas dari kecurangan.

Teori pada penelitian ini menggunakan teori keagenan. Agency Theory menjelaskan hubungan antara dua pihak yaitu prinsipal dan agen. Teori mengenai hubungan keagenan digunakan dalam rangka untuk memehami kualitas komite audit.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 3013-2017, dengan menggunakan metode proposive sampling. Sampel yang diperoleh yaitu sebanyak 31 perusahaan. Pengujian hipotesis menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda.

Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi dewan komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap kulitas komite audit, keahlian dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap kulitas komite audit, aktifitas dewan komisaris berpengaruh positif terhadap kualitas komite audit, ukuran dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas komite audit.

Kata Kunci : kualitas komite audit, proporsi dewan komisaris independen, keahlian dewan komisaris, aktivitas dewan komisaris, ukuran dewan komisaris