PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, RASIO AKTIVITAS, RASIO PROFITABILITAS, DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh pengaruh rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas, dan kebijakan deviden terhadap harga saham. Bertambahnya jumlah perusahaan perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia mendorong semakin tinggi aktivitas perdagangan saham yang terjadi pada sub sektor tersebut. Berdasarkan data yang peneliti peroleh dari Fact Book Report Bursa Efek Indonesia dari tahun 2013 sampai 2017 rata-rata kecenderungan harga saham perusahaan sub sektor perbankan relatif menurun. Penurunan tersebut dapat disebabkan oleh banyak faktor. Mulai dari faktor yang berasal dari dalam perusahaan atau pun faktor yang berasal dari luar perusahaan.

Teori pada penelitian ini menggunakan signaling theory. Dalam signaling theory faktor penting yang dianggap signal adalah informasi. Menurut Ross (2012) mengungkapkan bahwa informasi dinyatakan sebagai isyarat atu signal yang menentukan keuntungan dan resiko yang akan dihadapi oleh investor.

Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 34 perusahaan. Pengujian hipotesis menggunakan Analisis regresi panel.

Dalam penelitian ini mengajukan empat hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (1) rasio likuiditas berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham, (2) rasio aktivitas berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham, (3) rasio profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap harga saham, (4) kebijakan deviden berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa rasio likuiditas, rasio aktivitas berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham, rasio profitabilitas, dan kebijakan deviden berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham.

Kata kunci: Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas, Kebijakan Deviden, Harga Saham