PENGARUH NARSISME, STRES KERJA DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PERILAKU KERJA KONTRAPRODUKTIF (STUDI EMPIRIS PADA ANGGOTA KEPOLISIAN BERPANGKAT BINTARA DI LINGKUNGAN POLDA SUMBAR)

Abstract

Kepolisian memiliki peranan yang sangat penting untuk mendorong meningkatnya stabilitas keamanan di seluruh wilayah Indonesia. Keberadaan personil kepolisian menciptakan rasa aman dan nyaman dalam diri masyarakat. Bertugas sebagai polisi diiringi oleh tanggung jawab yang besar yaitu semakin abdi kepada masyarakat dalam bertugas menjaga ketertiban dan keamanan di sebuah wilayah. Begitu besarnya tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada setiap anggota kepolisian mendorong instansi tersebut cenderung mendapatkan perhatian yang sangat besar dari masyarakat.   Perilaku kerja kontraproduktif merupakan salah satu bentuk perilaku yang dapat menciptakan citra negatif bagi pribadi atau pun instansi yang menjadi tempat individu yang melakukan perilaku kerja kontraproduktif. Perilaku kerja kontraproduktif tidak terbentuk dengan sendirinya akan tetapi dipengaruhi oleh variabel narisme, stres kerja dan kecerdasan emosional. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh narsisme, stres kerja dan kecerdasan emosional terhadap perilaku kerja kontraproduktif pada anggota kepolisian berpangkat Bintara di lingkungan Polda Sumbar.  Pada penelitian ini yang menjadi sampel adalah 87 orang responden yaitu anggota Polda Sumbar berpangkat Bintara. Variabel penelitian yang digunakan dapat dikelompokan menjadi dua kelompok. Variabel pertama adalah variabel dependen yaitu perilaku kerja kontraproduktif, sedangkan yang menjadi variabel independen yang terdiri dari narsisme, stres kerja, dan kecerdasan emosional. Analisis dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dan pengujian tstatistik, dengan bantuan program SPSS (Statistical package for social science).  Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menemukan bahwa narsisme dan stres kerja tidak terbukti berpengaruh terhadap perilaku kerja kontraproduktif pada anggota kepolisian berpangkat Bintara di lingkungan Polda Sumbar, sedangkan kecerdasan emosional terbukti berpengaruh terhadap perilaku kerja kontraproduktif.  
 
Kata Kunci: Narsisme, Stres Kerja, Kecerdasan Emosional & Perilaku Kerja Kontraproduktif.