PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2017
Abstract
Penelitian ini meneliti tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan properti dan real estate di bursa efek indonesia tahun 2013-2017. Menurut Santoso (2009) industri properti dan real estate merupakan salah satu sektor yang memberikan sinyal jatuh atau sedang bangunnya perekonomian suatu negara. Hal ini menandakan bahwa semakin banyak perusahaan yang bergerak dibidang sektor properti dan real estate mengindikasikan semakin berkembangnya perekonomian di Indonesia. Namun berdasarkan data periode 2013-2017 ditemukan kinerja emiten-emiten properti dan real estate tidak begitu baik dimana cenderung tidak stabil ini terlihat dari salah satunya dari kondisi pertumbuhan laba yang cenderung fluktuasi laba yang tidak konstan sehingga menyebabkan pandangan investor pada perusahaan real estate dan property kurang baik dan ragu untuk menanamkan investasi pada perusahaan Real Estate dan Property. Hal ini terlihat dari rata-rata cenderung megalami penurunan dan ini mengisyaratkan bahwa perusahaan mempunyai keuangan yang kurang baik, yang pada akhirnya akan menurunkan keinginan investor untuk berinvetasi karena kinerja manajemen yang kurang baik.Teori pada penelitian ini menggunakan teori signal. Teori sinyal (signaling theory) mempelajari bahwa pada setiap tindakan/perbuatan memuat informasi (Hakim, 2013). Brigham dan Houston (2010) menjelaskan teori sinyal adalah suatu tindakan yang diambil oleh manajemen dengan memberikan informasi kepada para investor berhubungan dengan cara pandang manajemen terhadap prospek/harapan perusahaan ke depannya. Pengumuman laba adalah contoh mengenai penyampaian informasi melalui signaling.
Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2013-2017, Pemilihan sampel penelitian berdasarakan metode purposive sampling dengan jumlah 48 perusahaan,namun hanya 125 sampel yang terpilih. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda.
Dalam penelitia ini mengaajukan lima hipotesis. Hasilyang diperoleh membuktikan (1) debt ratio berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan laba, (2) current ratio positif tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba (3) total aset turnover positif tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba, (4) net profit margin berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan laba
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa debt ratio berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan laba, current ratio positif tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba, total aset turnover positif tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba dan net profit margin berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan laba.
Kata kunci : Pertumbuhaan Laba, Debt Ratio, Current Ratio, Total Asset Turnover, Net Profit Margin
Downloads
Published
2019-02-28