PENGARUH TINGKAT KESULITAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAN RISIKO LITIGASI TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (STUDI EMPRIS PADA PERUSAHAAN NON MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2017)
Abstract
Penelitian ini meneliti tentang pengaruh tingkat kesulitan keuangan perusahaan dan risiko litigasi terhadap konservatisme akuntansi. Hasil penelitian yang dilakukan BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal) ditemukan bukti-bukti bahwa PT Indofarma telah melakukan manipulasi laporan keuangan yang meliputi aliran laba, piutang dan nilai assets sehingga memiliki selisih sebesar Rp 28,8 Milyar dalam tahun 2014 yang lalu (Qamariyah,2015)
Teori pada penelitian ini menggunakan teori keagenan (Agency Theory). Teori keagenan menggambarkan bahwa hubungan keagenan akan timbul apabila ada kontrak dimana satu pihak (principal) melibatkan pihak lain (agen) untuk melakukan beberapa jasa atas nama principal (Jensen dan meckling, 1976)
Populasi dari penelitian ini adalah prusahaan non manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel yaitu teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 253 perusahaan, namun hanya 35 perusahaan yang memiliki kelengkapan data yang dibutuhkan. Pengujian hipotesis menggunakan Analisis Regresi Berganda.
Penelitian ini mengajukan dua hipotesis dengan menggunakan dua model pengukuran market to book dan accrual base. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (1) tingkat kesulitan keuangan yang diukur dengan pengukuran market to book dan accrual base tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, (2) risiko litigasi yang diukur dengan pengukuran market to book tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi sedangkan risiko litigasi yang diukur dengan pengukuran accrual base berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kesulitan keuangan yang diukur dengan pengukuran market to book dan accrual base tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, risiko litigasi yang diukur dengan pengukuran market to book tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi sedangkan risiko litigasi yang diukur dengan pengukuran accrual base berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.
Kata Kunci : Tingkat Kesulitan Keuangan, Risiko Litigasi, Konservatisme Akuntansi