PENGARUH GENDER PEREMPUAN DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN NON-MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2012-2016

Authors

  • Amilin Safithri Matondang
  • Resti Yulistia Muslim
  • Daniati Puttri

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh gender perempuan dan kualitas audit terhadap manajemen laba. Manajemen laba terjadi ketika para manajer menggunakan pertimbangan mereka dalam pelaporan keuangan dan struktur transaksi untuk mengubah laporan keuangan dengan tujuan menyesatkan beberapa pemangku kepentingan mengenai kondisi kinerja ekonomi perusahaan atau untuk mempengaruhi hasil-hasil kontraktual yang bergantung pada angka-angka akuntansi yang dilaporkan dalam laporan keuangan (Belkaoui, 2006). Salah satu kasus manajemen laba yang terjadi di Indonesia yaitu kasus PT. Inovisi Infracom (INVS) tahun 2015, dalam kasus ini Bursa Efek Indonesia menemukan indikasi salah saji dalam laporan keuangan INVS periode September 2014 (Febrianti, 2016).

Teori keagenan dari Jensen and Meckling (1976);Scoot (2009) memandang sebagai suatu versi atau game theory yang membuat suatu model kontraktual antara dua atau lebih orang (pihak), dimana salah satu pihak disebut dengan agent dan pihak yang lain disebut principal. Principal mendelegasikan pertanggungjawaban kepada agent, artinya principal memberikan suatu amanah kepada agent untuk melaksanakan tugas tertentu sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati.

Populasi pada penelitian ini menggunakan perusahaan non-manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling, dengan 65 sampel perusahaan dari 253 perusahaan yang diamati. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan regresi linear berganda.

Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menyatakan bahwa : (1) pengaruh gender perempuan yang diukur dengan keberadaan perempuan di dewan direksi tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, (2) pengaruh gender perempuan yang diukur dengan keberadaan perempuan di komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, (3) pengaruh kualitas audit yang diukur dengan fee audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba dan (4) pengaruh kualitas audit yang diukur dengan audit firm size tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

Kata kunci : manajemen laba, direksi perempuan, komite audit perempuan, fee audit dan audit firm size.

Published

2019-02-28