PENGARUH STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur corporte governance terhadap integritas laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja suatu entitas. Laporan keuangan juga menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang dikelompokkan dalam beberapa kelompok besar menurut karakteristik ekonominya. Beberapa kasus yang dapat dilihat sekarang masih ada perusahaan yang diberhentikan sementara perdagangannya, karena Perbeddaan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berbeda sehingga menyebabkan laporan keuangan tidak konsisten, sehingga laporan keuangan yang terintegritas belum tercapai.
Pemisahan antara kepemilikan dan pengendalian perusahaan merupakan salah satu faktor yang memicu timbulnya konflik kepentingan yang disebut dengan konflik keagenan. Teori keagenan menyatakan bahwa konflik kepentingan dan asimetri informasi yang muncul dapat dikurangi dengan makanisme pengawasan yang tepat untuk menyelaraskan kepentingan berbagai pihak di perusahaan. Makanisme pengawasan yang dimaksud dalam teori agensi dapat dilakukan dengan menggunakan makanisme corporate governance, seperti kepemilikan institusional, komite audit, dan komisaris independen.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 135 perusahaan, dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 102 perusahaan dan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi logistik.
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan, komite audit berpengaruh posittif terhadap integritas laporan keuangan, dan komisaris independen tidak berpenngaruh terhadap integritas laporan keuangan.
Kata Kunci: Integritas Laporan Keuangan, Struktur Corporate Governance