PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, KOMPETENSI AUDITOR SERTA PERAN ISNPEKTORAT DAERAH TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh pengendalian internal, kompetensi auditor serta peran inspektorat daerah terhadap pencegahan fraud. Kecurangan pada instansi pemerintah tidak hanya terjadi dilingkungan pemerintah pusat melainkan juga dilingkungan pemerintah daerah. Pada tahun 2017 data dari survey yang dilakukan oleh sebuah pengamat korupsi bahwa Indonesia menempati ranking 96 dari 186 negara dengan skor37 dari skor tertinggi yaitu 100, data tersebut menunjukkan bahwa Indonesia tergolong negara dengan tingkat korupsi yang cukup tinggi. Teori pada penelitian ini menggunakan teori agensi. Teori agensi menjelaskan tentang hubungan antara pihak yang memberikan tanggung jawab untuk pengambilan keputusan dalam menjalankan perusahaan (principal) dengan pihak yang menerima tanggung jawab (agen). Konfik ini terjadi antara pemilik dan manajer karena adanya asimetri informasi, karena manajer yang lebih mengetahui informasi perusahaan dibandingkan pemilik, sehingga manajer mengambil kesempatan untuk melakukan penyimpangan-penyimpangan untuk memenuhi kepentingannya sendiri (Jensen dan Mackling, 1976). Populasi dari penelitian ini adalah dinas provinsi Sumatera Barat. Dengan jumlah populasi sebanyak 25 dinas. Pengambilan Sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Yang termasuk sampel adalah kepala, bendahara dan staff bagian akuntansi atau keuangan pada masing-masing dinas. Dalam penelitian ini mengajukan tiga hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (1) pengendalian Internal tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud, (2) kompetensi auditor tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud, (3) peran inspektorat daerah berpengaruh terhadap pencegahan fraud. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian internal tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud, kompetensi auditor tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud dan peran inspektorat daerah tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud. Kata kunci : Pengendalian Internal, Kompetensi Auditor, Peran Inspektorat Daerah, Pencegahan Fraud.