PENGARUH IMPLEMENTASI ANGGARAN, SISTEM PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH KOTA PADANG PROVINSI SUMATRA BARAT (Studi Empiris Organisasi Perangkat Daerah Kota Padang)
Abstract
Anggaran berbasis kinerja yang baik oleh Instansi Pemerintah dan pengawasan yang optimal terhadap kualitas laporan keuangan instansi pemerintah diharapkan akan dapat memperbaiki Akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah sehingga kinerja penyelenggaraan urusan-urusan Pemerintah dapat optimal. Pada dasarnya penyusunan anggaran berbasis kinerja tidak terlepas dari siklus perencanaan, pelaksanaan, sistem pelaporan,pertanggungjawaban atas anggaran itu sendiri.Teori pada penelitian ini menggunakan teori keagenan dalam hal ini pemerintah (agent) untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan, dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya kepada pihak pemberi amanah dalam hal ini masyarakat yang diwakili oleh DPRD (principal) yang memiliki hak dan kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban (Wibisono, 2016). Serta menggunakan teori Kontinjensi menyatakan tingkat kesesuaian antara faktor-faktor kontekstual (kontinjensi) dan sistem akuntansi manajemen (seperti sistem penganggaran) dalam lingkup pemerintahan kesesuaian antara faktor – faktor kontekstual misalnya kinerja dan sistem akuntansi manajemen dalam hal ini sistem penganggarannya akan memungkinkan meningkatnya kinerja (Haspiarti, 2012).
Populasi penelitian adalah seluruh Organisasi Perangkat Daerah kota Padang. Sementara sampel penelitian dipilih berdasarkan purposive sampling method, dengan kriteria yaitu Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang terdiri dari Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bagian, dan Kepala Sub Bagian.
Dalam penelitian ini mengajukan 3 hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa Implementasi Anggaran berpengaruh signifikan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Sistem Pelaporan berpengaruh signifikan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Pertanggungjawaban Anggaran tidak berpengaruh signifikan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Keterbatasan dan Saran diantaranya yaitu : alat berupa kuesioner kekhawatiran dari peneliti adalah berupa jawaban dari para responden yang asal jawab tanpa membaca pernyataan sehingga akan mempengaruhi dari kualitas penelitian, ketika melakuan penelitian dengan data primer berupa kuesioner diharapkan mempunyai perencanaan waktu yang baik karena proses penyebaran dan pengembalian kuesioner memerlukan waktu yang tidak sebentar apalagi tempat responden yang berbeda kota dengan kota asal peneliti
Kata kunci : Implementasi Anggaran, Sistem Pelaporan, Pertanggungjawaban Anggaran, Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Downloads
Published
2019-02-28