PENGARUH PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH (Studi empiris pada Organisasi Pemerintah Daerah Kota Padang)

Abstract

Penilitian ini meneliti tentang pengelolaan keuangan daerah, komitmen organisasi, dan kompensasi terhadap kinerja aparatur pemerintah daerah kota Padang. Saat ini yang sering terjadi krisis di segala bidang dan adanya tuntutan ekonomi daerah serta korupsi, kolusi dan nepotisme; untuk terselenggaranya suatu pemerintah daerah yang baik sebagai upaya mewujudkan good governance yang ditandai adanya tiga pilar utama, yaitu: transparansi, partisipasi dan akuntabilitas, untuk itu maka perlu adanya penerapan dan pertanggung jawaban yang tepat, jelas dan nyata sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna dan berhasil guna.
Teori yang mendasari penelitian ini dijelaskan dalam perspektif agency theory atau teori keagenan. Teori keagenan menyatakan bahwa hubungan keagenan merupakan sebuah persetujuan (kontrak) diantara dua pihak, dimana principal memberi wewenang kepada agen untuk mengambil keputusan atas nama principal. Pemerintah daerah sebagai agen bagi masyarakat (prinsipal) memiliki kepentingan untuk menyampaikan sebuah informasi Novyandra (2016). Kepentingan itu menjadi dasar munculnya teori keagenan yang menggambarkan hubungan antara principal dan agen dalam penelitian tentang kinerja aparatur pemerintah daerah.
Populasi dari penelitian ini adalah yang terdiri dari Kepala Badan/Dinas/Instansi, Sekretaris/Kabid/Kabag, Kabid bendahara, dan Kasubid/Kasubag/Kasubdis/Kasie, dengan menggunakan metode survei kuisioner. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 160, namun hanya 145 responden yang mengisi kuisioner dengan lengkap. Pengujian hipotesis menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda.
Dalam penelitian ini menggajukan 3 hipotesis, hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (1) Pengelolaan keuangan daerah bepengaruh positif signifikan terhadap kinerja aparatur pemerintah daerah kota Padang. (2) Komitmen organisasi berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja aparatur pemerintah daerah kota Padang. (3) Kompensasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja aparatur pemerintah daerah kota Padang.
Keterbatasan dan saran diantaranya yaitu : Kesulitan utama yang peneliti rasakan adalah pada saat menentukan jumlah sampel yang benar benar dapat mewakili populasi. Saran : Kantor pemerintah daerah disarankan untuk menigkatkan komitmen organisasi agar prestasi kerja pegawai mengalami peningkatan untuk masa yang akan datang.
Kata Kunci : Pengelolaan Keuangan Daerah, Komitemen Organisasi, Kompensasi Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah Kota Padang.