PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFOMING LOAN (NPL), LOAN to DEPOSIT RATIO (LDR) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2013-2017

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Perfoming Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap Kinerja Perbankan. Serapan Otorisasi Jasa Keuangan (OJK) memaparkan Capital Adequency Ratio (CAR) terjaga dilevel 23,64% pada awal Januari 2018. Non Perfoming Loan (NPL) berada dilevel 2,86% atau menurun dari 3,09% kondisi Loan to Deposit Ratio (LDR) perbankan tercatat menurun dibulan Januari 2018 menjadi 89,1 % setelah periode tahun 2017 berada diposisi 89,59%.
Teori yang digunakan adalah teori keagenan (Agency Theory) Teori Keagenan muncul karena keberadaan hubungan antara agen dan prinsipal. Agen dikontrak untuk melakukan tugas tertentu bagi prinsipal serta mempunyai tanggung jawab atas tugas yang diberikan prinsipal. Hubungan antara teori keagenan dengan penelitian ini adalah pemegang saham sebagai prinsipal memberikan wewenangnya kepada manajer (agen) untuk menjalankan prusahaaan.
Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel dipilih dengan metode purposive sampling dengan jumlah 43 perusahaan perbankan konvesional yang mempunyai data lengkap ada 19. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan SPSS 22.
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif terhadap Return On Asset (ROA). Non Perfoming Loan (NPL) tidak berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA). Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh positif terhadap Return On Asset (ROA) dan Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA).
Kata Kunci : Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Perfoming Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Net Profit Margin (NPM) dan Return On Asset (ROA).