PENGARUH PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH ( Studi pada Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Agam)

Authors

  • Gindhesia Firyan Tasya
  • . Yunilma
  • . Meihendri

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh penerapan sistem akuntansi keuangan daerah dan penyajian laporan keuangan terhadap akuntabilitas laporan pengelolaan keuangan daerah. Pada tahun 2017 pemerintah Kabupaten Agam mendapatkan penilaian opini audit yaitu wajar tanpa pengecualian (WTP), tetapi menurut kepala BPK perwakilan Provinsi Sumatera Barat (Aryo) 2017, laporan hasil pemeriksaan atas LKPD pada tahun anggaran 2017 tersebut, Kabupaten Agam masih ditemukan nilai aset yang tidak dapat ditelusuri dan biaya perjalanan dinas nilai biaya cukup besar untuk dapat ditelusuri untuk menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Agam. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem akuntansi daerah dan penyajian laporan keuangan belum sesuai dengan aturan-aturan yang harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah tersebut. Jika hal tersebut tidak terpenuhi oleh pemerintah daerah dalam LKPD maka hal ini akan menurunkan kualitas kedua hal dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Teori yang digunakan adalah teori keagenan (Agency Theory). Teori keagenan muncul karena keberadaan hubungan antara agen dan prinsipal. Agen dikontrak untuk melakukan tugas tertentu bagi prinsipal serta mempunyai tanggung jawab atas tugas yang diberikan prinsipal. Prinsipal mempunyai kewajiban untuk memberi imbalan kepada agen atas jasa yang telah diberikan oleh agen. Hubungan antara teori keagenan dengan penelitian ini adalah pemerintah yang bertindak sebagai agen (pengelola pemerintah) yang harus menetapkan strategi tertentu agar dapat memberikan pelayanan terbaik untuk publik sebagai pihak prinsipal.
Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna internal dan eksternal laporan keuangan Daerah Kabupaten Agam. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu kepala dinas, bendahara, dan kasubkeu dengan jumlah sampel sebanyak 72 responden. Data diperoleh dengan menggunakan kusioner yang dibagikan secara langsung kepada responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 22. Uji yang digunakan meliputi uji instrumen, uji asumsi klasik. Hipotesis diuji dengan menggunakan uji t.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan sistem akuntansi keuangan daerah berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Penyajian laporan keuangan berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Kata Kunci : Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah, Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Penyajian Laporan Keuangan,

Published

2019-02-28