EFEKTIFITAS PERAN KOMITE AUDIT DALAM MEMODERASI HUBUNGAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Tahun 2013 - 2017)

Authors

  • M Zaky Prianda
  • . Herawati
  • Dandes Rifa

Abstract

Salah satu mekanisme umum yang dilakukan untuk mengurangi manajemen laba adalah keberadaan komite audit, Komite audit yang efektif akan terus menerus memonitor kinerja manajemen. Efektifitas komite audit akan dapat mengurangi masalah keagenan antara pemilik perusahaan dan manajemen perusahaan. Keberadaan komite audit akan dapat mencegah manajemen untuk memaksimalkan kepentingan pribadinya, termasuk manajemen laba. Jika komite audit tidak berperan efektif memonitor kinerja manajemen, manajemen akan leluasa memaksimalkan kepentingan pribadinya. Jika hal ini terjadi secara terus menerus akan membawa perusahaan pada kondisi financial distress.
Teori pada penelitian ini menggunakan teori keagenan yang menggambarkan bagaimana hubungan keagenan sebagai hubungan yang timbul karena adanya kontrak yang ditetapkan antara principal dalam hal terjadi pemisahan antara kepemilikan dan kontrol perusahaan. Ada dua bentuk hubungan keagenan, yaitu antara manajer dan pemegang saham, serta hubungan antara manajer dan pemberi pinjaman (bondholder). Agar hubungan kontraktual dapat berjalan lancar, maka principal akan mendelegasikan otoritas pembuatan keputusan kepada agent.
Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan yang tergabung dan terdaftar pada Jakarta Islamic Index (JII) yang merupakan salah satu indeks saham yang ada di Indonesia untuk menghitung indeks harga rata-rata saham yang memenuhi kriteria syariah. Sementara sampel penelitian dipilih berdasarkan purposive sampling method, yaitu penentuan sampel atas dasar kesesuaian karakteristik dan kriteria tertentu (Suryana, 2005).
Dalam penelitian ini mengajukan 3 hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa Financial distress berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba. Ukuran komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Financial distress yang dimoderasi oleh ukuran komite berpengaruh negatif signifikan terhadap manjemen laba.
Keterbatasan dan Saran diantaranya yaitu (1) periode waktu penelitian kurang cukup, peneliti menyarankan tahun pengamatan ditambah lebih dari 5 tahun agar jumlah pengamatan dan hasil dapat lebih baik lagi. (2) Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index belum cukup dalam menerapkan sistem syariah, peneliti menyarankan agar memilih objek syariah selain di Jakarta Islamic Index atau luar negeri. (3) Penelitian ini hanya menggunakan satu variabel karakteristik komite audit yaitu ukuran komite audit. Peneliti menyarankan agar menambah kerakteristik komite audit. (4) Penelitian ini diharapkan selanjutnya tidak berhenti hanya sebatas ini, diharapkan ada pengujian yang lebih baik lagi serta menggunakan teknik analisis yang berbeda agar dapat memperbaiki kekurangan yang ada.
Kata kunci : Manajemen Laba, Efektifitas Komite Audit, Financial Distress

Published

2019-02-28