PENGARUH EARNINGS MANAGEMENT TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Pada Indeks LQ45 di BEI Periode 2013-2017)

Authors

  • Azizah Oktamedia
  • . Zaitul
  • . Nurhuda

Abstract

Salah satu tujuan penting dari suatu perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi, yang dicerminkan oleh harga sahamnya diharapkan dapat meningkatkan minat investor untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut. Naik turunnya harga saham di pasar modal merupakan fenomena yang menarik untuk dibahas berkaitan dengan isu naik turunnya nilai perusahaan. Di akhir Maret 2018 laju IHSG turun 0,55 persen. Pada awal April 2018 IHSG naik 0,83 persen (www.liputan6.com). Perbedaan kepentingan antara Agen dan Pemilik menimbulkan kecenderungan pihak Agen untuk mensejahterakaan pihaknya sendiri, dalam bentuk Earnings Management. Pelaksanaan Good Corporate Governanceyang memiliki aspek transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, kesetaraan dianggap dapat menjadi suatu jalan untuk mengurangi tindakan Earnings Management, dan juga dapat meningkatkan nilai perusahaan.
Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori agensi. Menurut Jensen dan Meckling (1976) Teori agensi mengatakan adanya konflik alamiah yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan antara pengelola dan pemilik perusahaan. Teori ini juga menjelaskan hubungan antara manajemen perusahaan (agent) dengan pemilik perusahaan (principal).
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar pada Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017. Sampel berjumlah 130 data. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu Nilai Perusahaan,variabel independen yaituEarnings Management dan Corporate Governance variabel moderasi.
Moderated Regression Analysis (MRA) sebagai teknik analisis hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa earnings management tidak mempengaruhi nilai perusahaan. Corporate governance yang diproksikan kedalam kepemilikan manajerial merupakan pemoderasi hubungan antara earnings management dan nilai perusahaan. Corporate governance yang diproksikan kedalam kepemilikan institusional dan dewan komisaris independen, bukanlah variabel pemoderasi dalam pengaruh earnings management terhadap nilai perusahaan.
Kata Kunci : Earnings Management, Corporate Governance, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris Independen, Nilai Perusahaan.

Published

2019-03-01