PENGARUH ARUS KAS BEBAS, NILAI SAHAM, FINANCIAL LEVERAGE DAN SEKTOR INDUSTRI TERHADAP PERATAAN LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2017)

Authors

  • Dara Annisa
  • Dwi Fitri Puspa
  • Popi Fauziati

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh arus kas bebas, nilai saham, financial leverage dan sektor industri terhadap perataan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2017. Perusahaan yang terindikasi melakukan perataan dapat dilihat dari nilai Indeks Eckel. Terdapat beberapa perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2017 memiliki kondisi Indeks Eckel < 1 ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut melakukan perataan laba agar laba yang dihasilkan seakan-akan stabil dan tidak berfluktuasi.
Teori pada penelitian ini menggunakan teori keagenan. Teori keagenan menjelaskan tentang adanya pemisahaan antara pihak principle dengan pihak agent. Menurut Jansen dan Mecling (1976) teori keagenan merupakan sebuah kontrak yang terjadi antara agent pihak principle untuk melaksanakan tugas sesuai dengan kepentingan principle. Pemisahaan tugas dan kepentingan antara pihak principle dengan pihak agent akan terkadang menimbulkan konflik. Konflik tersebut terjadi jika agent dan principle memaksimalkan keinginan masing-masing serta memiliki motivasi yang berbeda, maka agent tidak akan bekerja sesuai dengan keinginan principle (Brigham dan Houston, 2010).
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Teknik pengambilan sampel yakni purposive sampling diperoleh sebanyak 50 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang menjadi sampel penelitian ini. Data penelitian ini merupakan data kuantitatif, sedangkan jenis data penelitian ini adalah data sekunder. Pengujian hipotesis menggunakan Analisis Logistik dan Uji Wald.
Dalam penelitian ini mengajukan empat hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (1) arus kas bebas berpengaruh terhadap perataan laba, (2) nilai saham berpengaruh terhadap perataan laba, (3) financial leverage berpengaruh terhadap perataan laba, (4) sektor industri berpengaruh terhadap perataan laba.
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa arus kas bebas berpengaruh terhadap perataan laba studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2017, nilai saham berpengaruh terhadap perataan laba studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2017, financial leverage tidak berpengaruh terhadap perataan laba studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2017, dan sektor industri tidak berpengaruh terhadap perataan laba studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2017.
Kata kunci : Perataan Laba, Arus Kas Bebas, Nilai Saham, Financial Leverage, Sektor Industri.

Published

2019-03-01