PENGARUH FOREIGN OWNERSHIP, WOMEN ON BOARD, DAN MANAGERIAL OWNERSHIP TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Authors

  • Viska Ilfian
  • . Zaitul
  • Yeasy Darmayanti

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh foreign ownership, women on board, dan managerial
ownershipterhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility.Hasil PROPER (program
penilaian peringkat kinerja perusahaan) Pada tahun 2018 adalah 20 perusahaan mendapatkan
PROPER emas, 155 perusahaan mendapatkan hijau, 1.454 perusahaan mendapatkan biru, 241
perusahaan mendapatkan merah, dan 2 perusahaan mendapatkan hitam.
Penelitian ini didukung oleh dua teori yaitu teori legitimasi dan teori stakeholder. Teori
legitimasi menjelaskan bahwa kontrak sosial yang terjadi antara perusahaan dengan masyarakat
dimana perusahaan beroperasi (Ghozali dan Chairi, 2007). Sedangkan teori stakeholder
menjelaskan tentang perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingan
sendiri namun harus memberikan manfaat bagi stakeholdernya (pemegang saham, kreditur,
konsumen, supplier, pemerintah, masyarakat, analis, dan pihak lain) (Ghozali dan Chairi,
2007).Berdasarkan teori legitimasi bahwa, pengungkapan CSR dilakukan sebagai salah satu
bentuk investasi jangka panjang untuk memperoleh citra baik bagi perusahaan agar terciptanya
keberlanjutan usaha. Sedangkan teori stakeholder bertujuan untuk membantu manajemen dalam
memaksimalkan nilai sebagai akibat dari aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk memperkecil
risiko kerugian bagi stakeholder, sehingga peran dari stakeholder sangat penting bagi
perusahaan. Adanya teori stakeholder memberikan landasan bahwa suatu perusahaan harus
mampu memberikan manfaat bagi stakeholdernya. Manfaat tersebut dapat diberikan dengan
menerapkan program CSR.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) periode 2015-2018. Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu
teknik purposive sampling. Diperoleh 120 sampel, dengan pengujian hipotesis menggunakan
Analisis Regresi Linear Berganda.
Dari pengujian lima hipotesis maka diperoleh hasil bahwa foreign ownership tidak berpengaruh
signifikan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility,women on board tidak
berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility,managerial
ownership tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan Corporate Social
Responsibility, leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan Corporate Social
Responsibility, umur perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan Corporate
Social Responsibility.
Kata kunci: foreign ownership, women on board,managerial ownership, pengungkapan CSR

Published

2019-08-14