ANALISIS POTENSI SEKTORAL SEBELUM DAN SESUDAH PEMEKARAN WILAYAH TERHADAP PEREKONOMIAN DI KABUPATEN PASAMAN BARAT

Authors

  • Novita Lestari
  • Alvis Rozani
  • kasman karimi

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan mengidentifikasi sektor-sektor yang potensial dan perubahan struktur perekonomian di Kabupaten Pasaman Barat sebelum dan sesudah pemekaran wilayah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data PDRB Kabupaten Pasaman Barat dan Provinsi Sumatera Barat menurut lapangan usaha yang terdiri dari 9 sektor pada tahun 2000-2009 dan PDRB Kabupaten Pasaman Barat dan Provinsi Sumatera Barat menurut lapangan usaha yang terdiri dari 17 sektor pada tahun 2010-2017. Sebagai bahan informasi dan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan ekonomi di Kabupaten Pasaman Barat. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Location Quotient, Indeks Spesialisasi dan Shift Share. Dari hasil alat analisis LQ, sektor pertanian dan sektor perdagangan, hotel dan restoran menjadi sektor unggulan sebelum pemekaran daerah di Kabupaten Pasaman Barat. Hasil analisis yang menggunakan analisis Indeks Spesialisasi dilihat jumlah keseluruhan sektor bernilai positf atau tersebar merata. Hasil analisis shift share dilihat dari PR, PP, PPW keseluruhan sektor bernilai negatif. Sebelum pemekaran, terdapat dua sektor unggulan di Kabupaten Pasaman Barat yaitu sektor pertanian dan penggalian dan sektor perdagangan, hotel dan restoran. Sedangkan pasca pemekaran Kabupaten Pasaman Barat, sektor unggulan Kabupaten Pasaman Barat adalah sektor pertanian, industri pengolahan, perdagangan,hotel dan restoran, dan bangunan. Hasil analisis dengan menggunakan LQ sesudah pemekaran sektor pertanian, sektor trasportasi dan perdagangan menjadi sektor unggulan dan dominan di Kabupaten Pasaman Barat. Sedangkan menggunakan alat analisis Indeks Spesialisasi merupakan alat analisis yang mengkaji semua sektor. Dari hasil Indeks Spesialisasi semua sektor tersebar merata jadi perekonomian di kabupaten Pasaman Barat bernilai positif. Menurut alat analisis Shift Share sesudah pemekaran daerah dilihat dari Pertumbuhan Proposional dan Pertumbuhan Pangsa Pasar hampir keseluruhan sektor bernilai negatif. Sedangkan Pertumbuhan Regional keseluruhan sektor bernilai positif yang memiliki daya saing dengan sektor lainnya. Ini mengindikasikan bahwa sesudah pemekaran daerah terjadi perubahan struktur perekonomian di Kabupaten Pasaman Barat. Kata kunci: Potensi Ekonomi Daerah, Sektor Unggulan, Pemekaran Wilayah, PDRB

Published

2019-08-14