PENGARUH BOARD DIVERSITY TERHADAP PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh Board Diversity Terhadap Pengungkapan Modal
Intelektual: Leverage, Ukuran Perusahaan dan Umur Perusahaan sebagai variabel control. Kasus
Pengungkapan Modal Intelektual ini terlihat dari kasus para pensiunan PT Bank Negara Indonesia
(persero) Tbk menuding bank tesebut menyelewengkan dana pensiunan yang merupakan hak
pensiunan pegawai hingga Rp 550,67 miliar. Mereka menilai menilai bahwa instansi keuangan
tempat mereka berkerja selama ini telah melakukan praktik penyalahgunaan keuangan. Praktik –
praktik tak sehat tersebut, terkait pembayaran pesangon, tunjangan hari tua, jaminan hari tua dari
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, serta perawatan pensiunan dan keluarganya. Martinus
mengungkapkan Karena hak – hak mereka belum dibayarkan, BNI itu masih berutang, jadi laporan
keuangannya dianggap tidak benar, terjadi pembohongan (CNN Indonesia).
Teori pada penelitian ini menggunakan teori keagenan. Teori keagenan timbul karena adanya
hubungan kerja antara prinsipal dan agen. Konflik ini terjadi antara pemilik dan manajer karena
adanya asimetri informasi, karena manajer yang lebih banyak mengetahui informasi mengenai
perusahaan dibandingkan dengan pemilik, salah satu cara efektif dapat dilakukan untuk
mengurangi asimetri informasi dan biaya keagenan adalah dengan melakukan pengungkapan
sukarela. Salah satu bentuk pengungkapan sukarela adalah Pengungkapan Modal Intelektual.
Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2013-2017. Dengan jumlah populasi sebanyak 154 perusahaan. Sampel
dipilih menggunakan metode purposive sampling. Dengan jumlah sampel yang dapat digunakan
berdasarkan kriteria tersebut sebanyak 27 perusahaan. Pengujian hipotesis menggunakan Regresi
Linear Berganda.
Penelitian ini menguji empat hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (1) gender
diversity berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual, (2) diversity latar belakang
pendidikan berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual, (3) diversity kebangsaan
berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual, (4) diveristy pengalaman berpengaruh
terhadap pengungkapan modal intelektual. Sebaliknya variable control tidak ada satupun yang
berpengaruh terhadap pengungkapan modal intelektual.
Keterbatasan dalam penelitian ini hanya menggunakan perusahaan manufaktur dan periode
pengamatan 5 tahun yaitu dari tahun 2013-2017. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat
mencoba objectnya pada perusahaan lain dan disarankan menggunakan variabel lain untuk melihat
pengaruhnya terhadap Pengungkapan Modal Intelektual. Variabel lain yang dapat digunakan
antara lain Proporsi Dewan Komisaris, Kompensasi Dewan, serta variabel lainnya.
Kata kunci : Gender Diversity, Diversity Latar Belakang Pendidikan, Diversity Kebangsaan,
Diversity Pengalaman.