PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA INTELLECTUAL CAPITAL (STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2017)

Abstract

Penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris tentang pengaruh kepemilikan keluarga, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan terhadap kinerja intellectual capital pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2013-2017. FenomenaMenurut SAK No. 19 tahun 2018 tentang aset tak berwujud yang merupakan asset non-moneter yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik yang dimana asset itu sendiri adanya control dan keuntungan ekonomis dimasa depan.
Teori pada penelitian ini menggunakanStakeholder TheorydanResource-Based Theory(RBT). Teori stakeholder mengatakan bahwa seluruh stakeholders mempunyai hak untuk disediakan informasi tentang bagaimana kegiatan organisasi memengaruhi mereka, bahkan mereka memilih untuk tidak menggunakan informasi tersebut dan bahkan ketika mereka tidak bisa secara langsung melakukan peran konstruktif dalam kelangsungan hidup organisasi (Deegan, 2004 dalam Yuniarti, 2007).SedangkanmenurutResources based theory (RBT) merupakan sumber daya perusahaan bersifat heterogen dan jasa produktif yang berasal dari sumberdaya perusahaan memberikan karakter unik bagi tiap-tiap perusahaan (Penrose,1959).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yangterdaftar dan menerbitkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)tahun 2013-2017. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 21 sampel dengan masa pengamatan selama lima tahun sehingga jumlah sampel sebanyak 105. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS versi 23
Dalam penelitian ini mengajukan 4 hipotesis. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif siginifikan terhadap kinerja intellectual capital namun, kepemilikan keluarga, kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja intellectual capital.
Keterbatasan dan saran diantaranya yaitu (1) Penelitian hanya terbatas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013-2017. (2) Untuk penelitian selanjutnya disarankan menggunakan variabel lain unutk melihat pengaruhnya terhadap kinerja intellectual capital. (3) Disarankan untuk penelitian selanjutnya menggunakan perusahaan non manufaktur, perusahaan jasa keuangan dan non keuangan.
Kata Kunci: Kinerja Intellectual Capital, Kepemilikan Keluarga, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan