PENGARUH OPINI AUDIT, PERGANTIAN MANAJEMEN, KUALITAS AUDIT, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP AUDITOR SWITCHING

Abstract

Penelitian ini meneliti pengaruh opini audit, pergantian manajemen, kualitas audit, dan
pertumbuhan perusahaan terhadap auditor swiching. Penelitian ini menggunakan sampel dari
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2018.
Teori pada penelitian ini menggunakan teori agensi. Teori agensi menjelaskan hubungan
keagenan sebagai sebuah kontrak dimana satu atau lebih prinsipal menyewa agen untuk
melakukan beberapa jasa untuk kepentingan mereka dengan mendelegasikan beberapa
wewenang pembuatan keputusan kepada agen, konflik kepentingan akan muncul dari
pendelegasian tugas yang diberikan kepada agen yaitu pihak agen tidak dalam kepentingan untuk
memaksimumkan kesejahteraan pemilik, tetapi cenderung untuk mengejar kepentingan sendiri
dengan mengorbankan kepentingan pemilik (Jensen dan Meckling, 1976).
Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa efek
Indonesia, pemilihan sampel menggunkan metode purposive sampling dengan jumlah
perusahaan tercatat 139. Sampel yang digunakan 97 perusahaan. Pengujian hipotesis
menggunakan analisis regresi logistik.
Dalam penelitian ini menggunakan empat hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa
(1) opini audit tidak berpengaruh terhadap auditor switching (2) pergantian manajemen
berpengaruh positif terhadap auditor switching (3) kualitas audit tidak berpengaruh terhadap
auditor switching (4) pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap auditor switching.
Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa opini audit, kualitas audit, dan
pertumbuhan perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap auditor switching. Pergantian
manajemen memiliki pengaruh positif terhadap auditor switching.
Kata kunci: Opini Audit, Pergantian Manajemen, Kualitas Audit, Pertumbuhan
Perusahaan, Auditor Switching