PENGARUH MORALITAS INDIVIDU, KESESUAIAN KOMPENSASI, ASIMETRI INFORMASI DAN INTEGRITAS TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI (STUDY EMPIRIS PEMERINTAHAN KOTA PADANG)
Abstract
Penelitian ini meneliti tentang pengaruh moralitas individu, kesesuaian kompensasi, asimetri informasi dan intergritas terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Kasus yang terjadi pada tahun 2013-2016 yang dilakukan oleh pejabat dinas prasaran jalan, tata ruang dan pemukiman mengenai proyek ganti rugi lahan jalan jalur II bypass Padang dengan mengeluarkan surat pertanggung jawaban (SPJ) fiktif senilai Rp. 62,5 miliar (www.harianhaluan.com).Teori pada penelitian ini menggunakan teori gone dan teori keagenan. Teori gone menjelaskan kecenderungan kecurangan dipicu oleh dua faktor yaitu faktor ekternal (organisasi) dan faktor internal (individu) (jack bologne,1993). Sedangkan teori keagenan menjelaskan hubungan kontrak kerja antara principal dan agent, dimana principal mendelegasikn pertanggungjawaban kepada agent. Artinya prinsipal memberikan wewenang kepada agent untuk melaksanakan tugas tertentu sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati (Jesen and Mackling, 1976).
Populasi pada penelitian ini adalah organisasi pemerintahan daerah kota padang yang terdiri dari 22 Dinas, 11 Kecamatan, 4 Badan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 100, namun hanya 76 yang kembali. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan regresi linear berganda.
Hasil yang diperoleh melalui penelitian ini membuktikan bahwa : (1) moralitas individu tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi (2) kesesuaian kompensasi tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan (3) asimetri informasi berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi (4) integritas berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.
Kata Kunci : kecenderungan kecurangan akuntansi, moralitas individu, kesesuaian kompensasi, asimetri informasi dan integritas.
Downloads
Published
2019-08-14