PENGARUH TAX PLANNING, FINANCIAL DISTRESS, PROFITABILITAS, UKURAN KAP, CEO GENDER TERHADAP MANAJEMEN LABA
Abstract
Penelitian ini meneliti tentang pengaruh tax planning, financial distress, profitabilitas, ukuran KAP, CEO gender terhadap manajemen laba. Manajemen laba merupakan fenomena dalam bidang akuntansi yang masih penting untuk diteliti dikarenakan masih banyaknya perusahaan yang melakukan tindakan manajemen laba. Fenomena perusahaan yang melakukan manajemen laba didapatkan dengan cara membuat mini riset dari sampel penelitian serta memilih lima perusahaan untuk melihat perkembangan manajemen laba yang diukur dengan nilai discretionary accruals. Hasil dari mini riset tersebut menunjukkan bahwa perkembangan rata-rata manajemen laba mengalami fluktuasi baik itu dengan pola menaikkan laba maupun pola menurunkan laba.
Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah agency theory dan teori akuntansi positif. Teori agensi mendefenisikan bahwa hubungan keagenan sebagai sebuah kontrak antara agent dan principal. Dimana teori ini memungkin adanya terjadi konflik perbedaan kepentingan dan menimbulkan asimetri informasi antara agent dan principal. Sedangkan teori akuntansi positif memprediksi adanya hipotesis utama yang mendorong manajemen untuk melakukan manajemen laba yaitu the bonus plan hypothesis, the debt to equity hypothesis, the political cost hypothesis.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam menentukan jumlah sampel yang digunakan, dimana terdapat 88 perusahaan yang memenuhi kriteria dari penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi linear berganda.
Penelitian ini mengajukan enam hipotesis yaitu (1) tax planning berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, (2) financial distress berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, (3) profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, (4) ukuran KAP berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, (5) CEO gender berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
Dan dapat disimpulkan bahwa hasil yang diperoleh dalam penelitian ini (1) tax planning tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, (2) financial distress berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, (3) profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba,, (4) ukuran KAP berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, (5) CEO gender tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
Kata Kunci : Manajemen Laba, Tax Planning, Financial Distress, Profitabilitas, Ukuran KAP, CEO Gender.