PENGARUH ORIENTASI ETIS DAN RELIGIUSITAS TERHADAP PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI ATAS PERILAKU TIDAK ETIS AKUNTAN (Studi Perbandingan Universitas Negeri dan Swasta di Kota Padang)

Abstract

Penelitian ini bertujuan membuktikan secara empiris pengaruh orientasi etis dan
religiusitas terhadap persepsi mahasiswa akuntansi atas perilaku tidak etis
akuntan. Idealisme adalah suatu sikap yang menganggap bahwa tindakan yang
tepat atau benar akan menimbulkan konsekuensi sesuai hasil yang diinginkan.
Relativisme adalah pandangan bahwa tidak ada standar etis yang secara absolut
benar. Religiusitas adalah sikap keagamaan di mana suatu keadaan yang ada
dalam diri seseorang dapat mendorongnya untuk bertingkah laku sesuai dengan
kadar ketaatannya terhadap agama.
Teori dalam penelitian ini menggunakan Teori Planned Behavior. Fokus utama
dari teori planned behavior ini sama seperti teori reason action yaitu intensi
individu untuk melakukan perilaku tertentu. Intensi dianggap dapat melihat faktor
-faktor motivasi yang mempengaruhi perilaku.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi Perguruan Tinggi
Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di Kota Padang. Sampel yang digunakan
dalam penelitian ini berjumlah 187 responden. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling yaitu dengan
menggunakan kriteria-kriteria tertentu. Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda.
Penelitian ini terdiri dari tiga hipotesis yaitu: (1) idealisme tidak terdapat
perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi atas perilaku tidak etis akuntan antara
Universitas Negeri dan Swasta di Kota Padang, (2) relativisme tidak terdapat
perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi atas perilaku tidak etis akuntan antara
Universitas Negeri dan Swasta di Kota Padang, (3) religiusitas tidak terdapat
perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi atas perilaku tidak etis akuntan antara
Universitas Negeri dan Swasta di Kota Padang. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa semua hipotesis ditolak.
Kesimpulan dalam penelitian adalah penelitian ini tidak menunjukkan bahwa
masing-masing variabel tidak terdapat perbedaan apapun terhadap persepsi
mahasiswa akuntansi atas perilaku tidak etis akuntan, dan diharapkan mahasiswa
dapat lebih tegas dalam menilai perilaku tidak etis akuntan.
Kata Kunci : Persepsi Mahasiswa Akuntansi atas Perilaku Tidak Etis
Akuntan, Idealisme, Relativisme, Religiusitas