PENGARUH EARNING PER SHARE, DEBT TO EQUITY RATIO, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DAN RETURN ON ASSET TERHADAP HARGA SAHAM.

Authors

  • Citra Putri Amelia
  • . Yunilma
  • . Meihendri

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh pengaruh earning per share, debt to equity ratio, dividend payout ratio, dan return on asset terhadap harga saham. Fenomena harga saham yaitu terjadinya penurunan harga saham. Harga saham PT. Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 4,33% menjadi 14.350. Harga saham PT. Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) turun 1,79% menjadi 21.900 per saham, sementara harga saham PT. Holcim Indonesia (SMCB) turun 1,71% menjadi 2.015 per saham.
Teori yang dipakai dalam penelitan adalah signaling theory, signaling theory adalah teori yang menjelaskan Setiap pihak yang memiliki hubungan dengan perusahaan sangat berkepentingan dengan kinerja perusahaan. Pentingnya pengukuran kinerja perusahaan dapat dijelaskan dengan teori pensignalan (signalling theory). Teori Signaling berasumsi bahwa informasi asimetri yang terjadi di pasar menyebabkan manajer harus melakukan koreksi informasi dengan cara memberikan tindakan nyata dan secara jelas akan ditangkap sebagai signal yang membedakannya dari perusahaan lainnya (Tandelilin, 2010)
Populasi dalam penelitian ini perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dimana terdapat 30 perusahaan yang memenuhi kriteria dari penelitian ini. Pengujian hipotesis menggunakan Analisis Regresi Berganda.
Penelitian ini mengajukan empat hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (1) earning per share berpengaruh terhadap harga saham, (2) debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap harga saham, (3) dividend payout ratio berpengaruh negatif terhadap harga saham, (4) return on asset tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Kata Kunci : Harga saham, earning per share, debt to equity ratio, dividend payout ratio, dan return on asset

Published

2019-08-14