PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP AUDIT QUALITY DENGAN AUDIT PROCEDURES DAN WHISTLEBLOWER SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
Abstract
Kualitas Audit adalah probabilitias bahwa auditor tidak akan melaporkan laporan audit dengan opini wajar tanpa pengecualian untuk laporan keuangan yang mengandung kekeliruan (Liu dan Wang,1999). Kualitas audit sangatlah perlu ditingkatkan mengingat pengawasan dan evaluasi akan penggunaan sumber daya harus dipertanggungjawabkan sebagai mana mestinya. Banyak khasus yang terjadi di Indonesia akan pengunaan sumber daya yang dilaporkan tidak sesuai dengan apa yang terjadi. Dalam kegiatan audit diharapkan kualitas audit yang baik karena dengan kualitas audit yang tinggi maka akan dihasilkan laporan audit yang dapat dipercaya sebagai dasar pengambilan keputusan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti secara empiris tentang Pengaruh Independensi Auditor Terhadap Audit Quality Dengan Audit Procedures Dan Whistleblower Sebagai Variabel Mediasi. Variabel independensi auditor diukur dengan 3 item instrumen pertanyaan, Audit quality diukur dengan 6 instrumen pertanyaan, audit procedures diukur dengan 6 instrumen pertanyaan, dan whistleblower diukur dengan 2 instrumen pertanyaan.
Penelitian ini menggunakan teori keagenan yang menekankan hubungan antara pemegang saham (Principal) dengan pengelola perusahaan (agent) (Jensen dan Mecling, 1976). Teori keagenan (Agency Theory) menyatakan perlunya jasa independen auditor dengan kualitas audit yang baik yaitu sebagai penghubung antara pemilik (Pricipal) dengan manajemen (Agent).
Populasi dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Kota Padang. Sampel penelitian ini sebanyak 35 Responden. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey yaitu memberikan kuisioner lansung kepada perusahaan tempat responden berkerja.
Dalam penelitian ini menggunakan 7 hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (1) Independensi auditor tidak berpengaruh terhadap audit procedures, (2) Audit Procedures berpengaruh positif signifikan terhadap audit quality, (3) Independensi Auditor berpengaruh positif signifikan terhadap whistleblower, (4) Whistleblower tidak berpengaruh terhadap audit quality, (5) Independensi Auditor tidak bepengaruh terhadap Audit Quality, (6) Independensi Auditor tidak berpengaruh terhadap Audit Quality yang dimediasi oleh Audit Procedures, dan (7) Independensi Auditor tidak berpengaruh terhadap Audit Quality yang dimediasi oleh Whistleblower.
Kata Kunci : Independensi Auditor, Audit Quality, Audit Procedures, Whistleblower