DETEKSI FINANCIAL STATEMENT FRAUD DENGAN ANALISIS FRAUD DIAMOND PADA PERUSAHAAN SEKTOR KEUANGAN YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2014-2018
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor kecurangan dalam Teori Fraud Diamond terhadap financial statement fraud. Beberapa kecurangan telah dilakukan di Indonesia seperti pada perusahaan PT Bank Bukopin Tbk (BBKP). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memeriksa laporan keuangan PT Bank Bukopin Tbk yang merevisi laporan keuangan tiga tahun terakhir, yaitu tahun 2015, 2016, dan 2017 (detikFinance, 2018).
Teori pada penelitian ini menggunakan teori keagenan dan teori perilaku terencana. Teori keagenan menjelaskan hubungan antara principal dan agent. Hubungan tersebut muncul karena adanya perbedaan kepentingan dimana principal ingin mendapatkan return yang tinggi dan agent ingin memperkaya dirinya sendiri. Sedangkan teori perilaku terencana menjelaskan gambaran intensi seseorang untuk melakukan perilaku tertentu. Teori perilaku terencana telah menjadi salah satu teori yang paling berpengaruh dalam menjelaskan dan memprediksi perilaku.
Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018. Sampel pada penelitian ini adalah 36 perusahaan dan dipilih menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa annual report perusahaan sektor perbankan. Variabel dependen penelitian ini diukur menggunakan model F-score. Teknik analisis data untuk pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda dengan Statistical Package For Social Science (SPSS) 21.
Terdapat 7 hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Hasil uji hipotesis membuktikan bahwa (1) financial stability dan external pressure berpengaruh signifikan terhadap financial statement fraud sedangkan financial targets tidak berpengaruh signifikan terhadap financial statement fraud, (2) nature of industry berpengaruh signifikan terhadap financial statement fraud. Sedangkan ineffective monitoring tidak berpengaruh signifikan terhadap financial statement fraud, (3) change in auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap financial statement fraud, dan (5) change of directors berpengaruh signifikan terhadap financial statement fraud.
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa financial stability, external pressure, nature of industry dan change of directors berpengaruh signifikan terhadap financial statement fraud. Sedangkan financial targets, ineffective monitoring dan change of auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap financial statement fraud.
Kata kunci : Financial Statement Fraud, Fraud Diamond, F-Score model