PENGARUH REPUTASI AUDITOR, OPINI QUALIFIED, PERSENTASE PERUBAHAN ROA, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP AUDITOR SWITCHING
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh reputasi auditor, opini qualified, persentase perubahan ROA dan ukuran perusahaan terhadap auditor switching. Hubungan yang semakin dekat dan kerja sama yang lama antara auditor independen dan manjemen perusahaan klien dapat menyebabkan kemungkinan auditor lebih mempercayai klien dalam mengaudit sehingga menurunkan kualitas auditnya dan independensinya, untuk mengantisipasi hal tersebut pemerintah mengeluarkan aturan mengenai kewajiban rotasi auditor (auditor switching).Teori pada penelitian ini menggunakan agency theory. Agency theory membahas adanya konflik kepentingan antara principal (pemegang saham) dan agent (manajemen). Jensen Meckling (1976) menjelaskan bahwa hubungan agensi terjadi karena satu orang atau lebih (principal) mempekerjakan orang lain (agent) untuk memberikan jasa dan kemudian mendelegasikan wewenang untuk mengambil keputusan, karena agent lebih mengetahui dan memahami informasi mengenai kinerja perusahaan dibandingkan dengan principal maka perusahaan akan melakukan berbagai tindakan untuk mempertahankan kinerja perusahaan yang baik sebagai gambaran aktivitas kinerja perusahaan kepada investor, kemungkinan besar manajemen akan mengganti auditor jika auditor tidak sesuai dengan keinginan manajemen.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan jasa sub sektor utilitas, transportasi dan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018, dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang diperoleh sejumlah 15 perusahaan yang memenuhi kriteria. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari website www.idx.co.id. Data di olah dengan menggunakan SPSS 23. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis statistik descriptive, analisis regresi logistik dan pengujian hipotesis.
Penelitian ini mengajukan empat hipotesis. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa : (1) reputasi auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap auditor switching, (2) opini qualified berpengaruh signifikan terhadap auditor switching, (3) persentase perubahan ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap auditor switching dan (4) ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap auditor switching.
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa variabel reputasi auditor dan persentase perubahan ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap auditor switching, sedangkan variabel opini qualified dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap auditor switching.
Kata kunci : Auditor Switching, Reputasi Auditor, Opini Qualified, Persentase Perubahan ROA, Ukuran Perusahaan
Downloads
Published
2019-08-14