PENGARUH HUTANG DAN GROWTH OPPORTUNITY TERHADAP KEPUTUSAN HEDGING
Abstract
Penelitian ini meneliti tentang pengaruh hutang dan growth opportunity terhadap keputusan hedging. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry warjiyo (2017) mengatakan terdapat 2.660 perusahaan yang melapor untuk melakukan hedging. Namun dari total perusahaan tersebut baru sekitar 88 perusahaan yang benar-benar melakukan hedging. Pada tahun 2018 BI mengimbau kembali perusahaan untuk melakukan hedging. Ini karena masih rendahnya kesadaran dan masih banyak perusahaan yang belum mengerti mengenai mekanisme dan teknis pelaksanaan hedging, (Primadhyata, 2018). Direktur Eksekutif Departemen Internasional BI, Doddy Zulverdi dalam Primadhayata (2018) mengatakan bahwa hedging pada dasarnya membuat neraca keuangan semakin kuat untuk menahan pergerakan nilai tukar. Ini dapat menjadi relevan di tengah ketidakpastian perekonomian dunia. Ketidakpastian ini dipicu oleh dua faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal yang mempengaruhi hedging adalah tingkat suku bunga, pergerakan kurs, inflasi, Dari sisi internal perusahaan, ada beberapa yang mempengaruhi perusahaan untuk melakukan aktivitas hedging hutang dan growth opportunity.
Teori pada penelitian ini menggunakan shareholders value maximization theory yang merupakan menyebutkan bahwa nilai pemegang saham dapat ditingkatkan melalui pengurangan exchanges foreign exposure dengan menerapkan kebijakan hedging (Hidayah dan Prestiono, 2016).
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan non manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2016-2018. Sampel pada penelitian ini sebanyak 74 perusahaan (222 observasi). Teknik pengumpulan sampel dengan purposive sampling. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi logistik.
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat hutang berpengaruh terhadap keputusan hedging, foreign liability tidak berpengaruh terhadap keputusan hedging, debt maturity berpengaruh terhadap keputusan hedging, dan growth opportunity tidak berpengaruh terhadap keputusan hedging.
Kata kunci : Hedging, Tingkat Hutang, Foreign Liability, Debt Maturity, Growth opportunity
