PENGARUH KUALITAS AUDIT, INDEPENDENSI AUDIT, DAN KONSERVATISME AKUNTANSI TERHADAP MANAJEMEN LABA
Abstract
Penelitian ini meneliti tentang pengaruh kualitas audit, independensi audit, dankonservatisme akuntansi terhadap manajemen laba. Manajemen laba adalah suatu
tindakan campur tangan yang dilakukan oleh manajemen dengan cara mempengaruhi
angka laba perusahaan yang bertujuan untuk menguntungkan diri sendiri. Manajemen
laba mengakibatkan laporan keuangan tidak dapat diandalkan lagi karena informasi
didalamnya tidak menampilkan informasi yang sebenarnya sehingga dapat
menyesatkan para penggunanya (Wiryadi dan Zabrina, 2013). Perbedaan penelitian
ini yaitu fokus pada kualitas audit, independensi audit, dan konservatisme akuntansi
terhadap manajemen laba.
Teori pada penelitian ini menggunakan teori agensi. Manajemen laba timbul akibat
agency problem, yaitu adanya perbedaan kepentingan antara principal (pemegang
saham) dengan agent (manajer). Manajemen adalah pihak yang memiliki akses
langsung terhadap proses pelaporan keuangan, oleh karena itu dapat menimbulkan
adanya asimetri informasi (Jensen dan Meckling, 1976). Manajemen akan
memanfaatkan asimetri informasi tersebut yang menimbulkan tindakan oportunistik
untuk memaksimalkan kesejahteraan dengan cara manipulasi laba.
Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2014-2018. Total perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia yaitu sebanyak 43 perusahaan. Dengan menggunakan teknik
purposive sampling jumlah perusahaan yang didapat sebanyak 28 perusahaan.
Pengujian hipotesis menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda.
Hipotesis pada penelitian ini terdiri dari tiga, yaitu (1) kualitas audit berpengaruh
terhadap manajemen laba, (2) independensi audit berpengaruh terhadap manajemen
laba, (3) konservatisme akuntansi berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil yang
diperoleh menunjukkan bahwa kualitas audit berpengaruh terhadap manajemen laba.
Sedangkan independensi audit dan konservatisme akuntansi tidak berpengaruh
terhadap manajemen laba.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa kualitas audit dapat menghambat terjadinya
manajemen laba. Hal disebabkan karena KAP Big Four memiliki kemampuan menilai
secara objektif dalam mengaudit suatu laporan keuangan sehingga bisa mendeteksi
kesalahan penyajian laporan keuangan yang dilakukan oleh manajer perusahaan.
Diharapkan perusahaan perbankan kedepannya meningkatkan kualitas audit karena
dengan adanya kualitas audit yang tinggi dapat menghambat terjadinya manajemen
laba.
Kata kunci: Kualitas Audit, Independensi Audit, Konservatisme Akuntansi,
Manajemen Laba
Downloads
Published
2019-08-14