PENGARUH UKURAN DEWAN DIREKSI, DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA : STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN BUMN GO PUBLIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2018

Authors

  • Silfi Permata Sari
  • Mukhlizul Hamdi
  • . Meihendri

Abstract

Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang berisi kondisi kinerja perusahaan, dalam laporan keuangan terdapat informasi-informasi yang berguna bagi pihak eksternal dan pihak internal maupun pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. Setiap perusahaan diwajibkan untuk menyajikan laporan keuangan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh Otoritas jasa Keuangan Indonesia (OJK). Laporan keuangan sering kali disalahgunakan oleh manajemen dengan melakukan perubahan dalam pemilihan metode akuntansi yang digunakan sehingga mempengaruhi laba yang akan diperlihatkan pada laporan keuangan. Hal ini dikenal dengan istilah manajemen laba.
Manajemen laba merupakan tindakan pemilihan kebijakan akuntansi yang dipilih oleh manajer dari standar akuntansi yang ada dan untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Scoot (1997) membagi pemahaman tentang manajemen menjadi 2 sudut pandang. Pertama, melihatnya sebagai perilaku oportunistik manajer untuk memaksimumkan utilitas dalam menghadapi kontrak uang, kontrak kompensasi dan political cost (opportunistic earning management). Kedua, memandang manajemen laba dari perspektif (efficient Earning Management).
Penelitian ini menggunakan Agency theory mendefinisikan merupakan suatu kontrak antara manajer (agent) dengan pemegang saham (principal). Hubungan keagenan ini sering menjadi masalah didalam perusahaan dan pada akhirnya menimbulkan konflik kepentingan antara manajer dan pemegang saham.
Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan BUMN go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampleyaitu dengan menggunakan teknik purposive samplingsehingga diperoleh sampel sebanyak 9 perusahaan dan jumlah pengamatan sebanyak 20 observasi. Penelitian menggunkana 3 variabel yaitu ukuran dewan direksi, dewan komisaris independen dan komite audit.
Pengolahan data yang digunakan di penelitian ini menggunakan program SPSS 16.0 pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dewan direksi tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, dewan komisaris independen berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba, dan komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
Kata Kunci : Ukuran Dewan Direksi, Dewan Komisaris Independen, Komite Audit, Manajemen Laba.

Published

2019-08-14