PENGARUH FINANCIAL DITRESS, EARNING PER SHARE, KOMPLEKSITAS OPERASI PERUSAHAAN, DAN OPINI AUDIT TERHADAP AUDIT DELAY

Authors

  • Syakina Ahdanisa
  • . Herawati
  • Popi Fauziati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial distress, earning per share, kompleksitas operasi perusahaan, dan opini audit terhadap audit delay. Pada kenyataannya masih terdapat perusahaan yang terlambat dalam menyampaikan laporan tahunannya. Berdasarkan pemantauan bursa, terdapat sepuluh perusahaan tercatat yang belum menyampaikan laporan keuangan auditan per 31 Desember 2017. Kemudian pada tahun 2018, terdapat empat perusahaan tercatat yang belum menyampaikan laporan keuangan tengah tahunan per 30 Juni 2018 (www.liputan6.com).
Teori pada penelitian ini menggunakan teori kepatuhan dan teori signalling. Teori kepatuhan menurut Lunenburg (2012) merupakan sebuah pendekatan terhadap struktur organisasi yang mengitegrasikan ide-ide dari model klasik dan partisipasi manajemen. Sedangkan signalling theory menjelaskan suatu pihak (agent) menyampaikan informasi tentang perusahaan kepada pihak lain (Connelly, 2012). Teori kepatuhan dapat mendorong perusahaan untuk mematuhi peraturan yang berlaku dalam menyampaikan laporan keuangan secara tapat waktu. Teori signal menyatakan bahwa apabila pihak eksekutif memiliki informasi yang baik mengenai perusahaannya akan terdorong untuk menyampaikan informasi tersebut lebih cepat kepada calon investor. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014- 2018, dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang didapat adalah sebanyak 49 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Data di olah dengan menggunakan SPSS 16. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskripstif, uji asumsi klasik, regresi linear berganda, dan pengujian hipotesis.
Penelitian ini mengajukan empat hipotesis. Hasil pengujian hipotesis ditemukan bahwa : (1) financial distress tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay, (2) earning per share tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay, (3) kompleksitas operasi perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap audit delay dan (4) opini audit tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay.
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa financial distress, , earning per share, opini audit tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay, sedangkan hanya variabel kompleksitas operasi perusahaan yang berpengaruh negatif signifikan terhadap audit delay.
Kata Kunci : Audit Delay, Financial Distress, Earning Per Share, Kompleksitas Operasi Perusahaan, Opini Audit

Published

2019-08-14