PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN FINANCIAL DISTRESS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Authors

  • Yenni Pillisia Seprijon
  • Fivi Anggraini
  • Siti Rahmi

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh intellectual capital terhadap nilai perusahaan dengan
financial distress sebagai variabel intervening. Rata-rata Price Book Value (PBV) sebagai
tolak ukur nilai perusahaan property, real estate dan konstruksi mengalami penurunan nilai
pada tahun 2018. Penurunan nilai PBV ini mengindikasikan bahwa tingkat kepercayaan
investor terhadap perusahaan mengalami penurunan. Penelitian ini penting dilakukan karena
masih sedikit penelitian komprehensif yang menguji financial distress sebagai variabel
mediasi hubungan antara intellectual capital terhadap nilai perusahaan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah stakeholder theory, Resourced Based
Theory (RBT), dan signaling theory. Menurut Gray et al. (1995) stakeholder theory lebih
kepada menegaskan bahwa keberlangsungan perusahaan mensyaratkan dukungan para
stakeholder dimana perusahaan harus semakin banyak beradaptasi untuk memenuhi
ekspektasi stakeholder. Menurut Bontis (2000) Resourced Based Theory (RBT) adalah suatu
teori yang membahas mengenai sumber daya yang dimiliki perusahaan dan bagaimana
perusahaan tersebut dapat mengolah dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dengan
baik. Menurut Williams (2001) signalling theory mengindikasikan bahwa suatu perusahaan
akan terus berusaha untuk menunjukkan sinyal yang dapat berupa informasi positif kepada
investor yang potensial melalui pengungkapan di dalam laporan keuangan perusahaan, sinyal
yang positif dari sebuah perusahaan diharapkan mendapat respon yang positif pula dari pasar.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan property real estate dan konstruksi
bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Pengambilan sampel
menggunakan metode purposive sampling diperoleh adalah sebanyak 40 perusahaan. Metode
analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan analisis jalur.
Penelitian ini terdiri dari empat hipotesis yaitu (1) intellectual capital memiliki pengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan, (2) intellectual capital memiliki pengaruh signifikan
terhadap financial distress, (3) financial distress memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan, (4) intellectual capital memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan
dengan financial distress sebagai variabel intervening. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa semua hipotesis diterima.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penelitian ini membuktikan financial distress mampu
memediasi pengaruh intellectual capital terhadap nilai perusahaan dengan koefisien mediasi
3,03. Hal ini dapat dinyatakan bahwa perusahaan diharapkan untuk mengelola intellectual
capital yang dimiliki dan memperhatikan kondisi keuangan sebelum perusahaan terkena
financial distress sehingga tidak akan berdampak pada penurunan nilai perusahaan.
Kata Kunci : Intellectual Capital, Financial Distress, Nilai Perusahaan

Published

2019-08-14