PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP STRES KERJA PADA PEGAWAI KANTOR KECAMATAN PADANG TIMUR
Abstract
Meningkatnya kinerja sumber daya manusia akan sejalan dengan meningkatnya kinerja organisasi. Pencapaian kinerja yang optimal sejalan dengan level stres yang diberikan manajemen kepada masing masing karyawan. Menurut Dessler (2009) stres dapat dikelompokan menjadi dua yaitu stres positif dan stres negatif. Stres memberikan manfaat dalam mendorong peningkatan kinerja sumber daya manusia ketika manajemen dapat mengelola stres positif.
Dalam konsep stres positif perusahaan melalui manajemennya akan memberikan tantangan kepada seluruh karyawan dalam bentuk tekanan dan target kerja, sedangkan stres kerja negatif akan mempengaruhi produktivitas kerja pegawai. Oleh sebab itu peneliti melakukan penelitian yang bertujuan mengetahui pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja fisik terhadap stres kerja pada pegawai Kantor Kecamatan Padang Timur.
Pada penelitian ini yang dijadikan sampel sebanyak 91 pegawai Kantor Kecamatan Padang Timur yang membawahi beberapa kelurahan. Pada penelitian ini digunakan dua kategori variabel. Pertama variabel dependen yang diukur dengan stres kerja, kedua variabel independen yang diukur dengan beban kerja dan lingkungan kerja fisik. Metode analisis yang digunakan untuk membuktikan hipotesis dilakukan dengan menggunakan model analisis regresi berganda
dan pengujian t-statistik.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan ditemukan bahwa beban kerja dan lingkungan kerja fisik berpengaruh signifikan terhadap stres kerja pegawai Kantor Kecamatan padang Timur. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa beban kerja yang tinggi akan meningkatkan stres kerja, sedangkan lingkungan kerja fisik akan menurunkan kadar stres kerja yang akan dirasakan pegawai kantor Kecamatan Padang Timur.
Sesuai dengan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat diajukan beberapa saran khususnya bagi pengelola Kantor Kecamatan Padang Timur diharapkan memberikan tugas dan tanggug jawab menurut kompetensi dan pengalaman yang dimiliki masing masing karyawn, sehingga di dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tingkat stres yang mereka rasakan menjadi lebih rendah sehingga pekerjaan yang dilaksanakan dapat
terlaksana dengan baik. Selain itu pihak kantor kecamatan juga harus terus melengkapi lingkungan kerja fisik dengan fasilitas yang dapat menopang efektifitas pelaksanaan pekerjaan, seperti ruangan yang nyaman, komputer, fasilitas pendingin ruangan, ruang tunggu dan sebagainya, saran tersebut penting untuk mengurangi tingkat stres yang mungkin di alami pegawai dalam bekerja sehingga pencapaian kerja yang mereka raih menjadi lebih baik.
Kata Kunci: Beban Kerja, Lingkungan Kerja Fisik & Stres