PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER, RETURN ON ASSET, ARUS KAS OPERASI DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS
Abstract
Penelitian ini meneliti tentang pengaruh total asset turnover, return on asset, arus kas operasi dan net profit margin terhadap financial distress. Perusahaan ritel di Indonesia banyak yang menutup gerai usahanya. Tercatat, hingga saat ini sudah ada beberapa pelaku usaha ritel yang menutup gerai usahanya mulai dari 7-eleven, PT. Matahari Department Srore. Terbaru Lotus Departement Store dan Debenhams akan ditutup oleh PT. Mitra Adi Perkasa Tbk (www.kompas.com). Teori pada penelitian ini menggunakan teori keagenan dan teori kebangkrutan. Teori keagenan adalah dasar teori yang mengetahui tentang prediksi financial distress dengan adanya pemisahan kepentingan antara pemilik dan pengelola perusahaan. Tujuan dari sistem pemisahan ini adalah untuk menciptakan efisiensi dan efektivitas dengan mempekerjakan agen-agen professional dalam mengelola perusahaan dibawah principal. Sedangkan teori kebangkrutan adalah kondisi dimana perusahaan tidak mampu lagi untuk melunasi kewajibannya. Kebangkrutan yang akan terjadi pada perusahaan dapat diprediksi dengan melihat beberapa indikator-indikator yaitu analisis aliran kas, analisis strategi perusahaan, struktur biaya, kualitas manajemen dan kemampuan manajemen dalam mengendalikan biaya. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 22 perusahaan dari 62 observasi. Pengujian hipotesis menggunakan Analisis Regresi Logistik. Dalam penelitian ini mengajukan empat hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (1) total asset turnover tidak berpengaruh terhadap financial distress, (2) return on asset berpengaruh terhadap financial distress, (3) arus kas operasi tidak berpengaruh terhadap financial distress, (4) net profit margin tidak berpengaruh terhadap financial distress. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa total asset turnover tidak berpengaruh terhadap financial distress, return on asset berpengaruh terhadap financial distress, arus kas operasi tidak berpengaruh terhadap financial distress, dan net profit margin tidak berpengaruh terhadap financial distress. Kata kunci : Financial Distress, Total Asset Turnover, Return On Asset, Arus Kas Operasi, Net Profit MarginDownloads
Published
2019-08-15