PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, FINANCIAL DISTRESS, CAPITAL INTENSITY DAN KETERTARIKAN INVESTOR ASING TERHADAP TAX AVOIDANCE

Authors

  • Novia Eka Putri
  • Dwi Fitri Puspa
  • . Meihendri

Abstract

Penlitian ini meneliti tentang Pengaruh Konservatisme Akuntansi, Financial Distress, Capital Intensity dan Ketertarikan Investor Asing terhadap Tax Avoidance. Fenomena yang terjadi berkaitan dengan tax avoidance adalah terjadi pada perusahaan manufaktur yaitu asii dan Google. Pada kasus asii melakukan penghindaran pajak yang dilakukan oleh anak perusahaannya yaitu Toyota motor manufacturing dengan memanfaatkan transaksi antar perusahaan terafiliasi didalam dan diluar negri untuk menghindari pembayaran pajak. Begitu juga pada google yang melakukan penghindaran pajak dengan cara melakukan tax planning internasional. Tax planning adalah kecenderungan mendirikan perusahaan di negara-negara dengan tarif pajak rendah dan banyak memberikan fasilitas pajak. Hal ini dilakukan Google untuk melakukan tidakan penghindaran pajak. Teori yang dipakai pada penelitian ini adalah agency theory. agency theory nmerupakan implementasi dalam organisasi modren. Teori agensi menekankan pentingnya pemilik perusahaan (pemegang saham) menyerahkan pengelolaan perusahaan kepada tenaga-tenaga professional yang disebut agen yang lebih mengerti dalam menjalankan bisnis sehari-hari (Tandiontong, 2015). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan jasa manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 sampai dengan 2018. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dimana ada 141 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang menjadi sampel penelitian ini sebanyak 107 perusahaan. Pengujian hipotesis menggunakan Analisis Regresi Berganda. Penelitian ini menguji empat hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (1) Konservatisme Akuntansi tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, (2) Finansial distress berpengaruh positif terhadap tax avoidance, (3) capitalintensity tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, (4)Kepemilikan Asing tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Kata Kunci: Tax Avoidance, Konservatisme Akuntansi, Financial Distress, Capital Intensity dan Ketertarikan Investor Asing.

Published

2019-08-15