PENGARUH SENSITIVITAS ETIKA PROFESI DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP KINERJA AUDITOR: DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN AUDITOR EFFORT SEBAGAI VARIABEL MODERASI
Abstract
Penelitian ini meneliti tentang pengaruh sensitivitas etika profesi dan pengalaman auditor terhadap kinerja auditor dengan kecerdasan emosional dan auditor effort sebagai variabel moderasi. Buruknya kinerja auditor dan kegagalan peran oleh seorang auditor berdampak besar bagi bisnis masyarakat yang dapat dilihat dari kasus-kasus skandal akuntansi yang terjadi belakangan ini. Buruknya kinerja auditor akan berpengaruh terhadap profesi akuntansi serta berdampak negatif terhadap pemikiran masyarakat atas profesi akuntan dan akan berimbas pada citra seorang auditor.
Teori dalam penelitian ini menggunakan teori penetapan tujuan dan teori akuntansi perilaku. Menurut Locke (1960) menemukan bahwa tujuan spesifik dan sulit menyebabkan kinerja tugas lebih baik dan tujuan yang mudah. Sedangkan teori akuntansi perilaku menjelaskan bagaimana seorang auditor berpersepsi, memiliki sikap dan personalitas yang relevan dalam bidang akuntansi (Arumsari dan Budiartha, 2016).
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja di Kantor BPKP Perwakilan Sumatera Barat dengan menggunakan survei kuisioner. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 65, namun hanya 39 responden yang mengisi kuisioner dengan lengkap.
Dalam penelitian ini mengajukan enam hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (1) sensitivitas etika profesi tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor, (2) kecerdasan emosional tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor, (3) kecerdasan emosional tidak memoderasi hubungan antara sensitivitas etika profesi dengan kinerja auditor, (4) pengalaman auditor berpengaruh terhadap kinerja auditor, (5) auditor effort tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor, (6) auditor effort tidak memoderasi hubungan antara pengalaman auditor dengan kinerja auditor.
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa sensitivitas etika profesi tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor, kecerdasan emosional tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor, kecerdasan emosional tidak memoderasi hubungan antara sensitivitas etika profesi dengan kinerja auditor, pengalaman auditor berpengaruh terhadap kinerja auditor, auditor effort tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor dan auditor effort tidak memoderasi hubungan antara pengalaman auditor dengan kinerja auditor.
Kata kunci: kinerja auditor, sensitivitas etika profesi, pengalaman auditor, kecerdasan emosional dan auditor effort