PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, KESESUAIAN KOMPENSASI, BUDAYA ETIS DAN KETAATAN ATURAN AKUNTANSI TERHADAP KECURANGAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris dan menganalisis pengaruh komitmen organisasi, kesesuaian kompensasi, budaya etis dan ketaatan aturan akuntansi terhadap kecurangan. Banyak kasus kecurangan yang sering terjadi pada pemerintahan. Indonesian Corruption Watch (ICW) melakukan pemantauan terhadap 9 Provinsi dengan jumlah kasus korupsi tertinggi. Salah satunya adalah Provinsi Riau. Dari tahun 2004-2018 tercatat 9 kasus korupsi Kepala Daerah (Riau Online, 9 Juni 2016).
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori agensi. Teori agensi dapat menjelaskan hubungan yang terjadi antara pemilik dan pemegang saham (principal) dengan manajemen (agent) (Jensen dan Meckling, 1976). Teori keagenan memandang bahwa pemerintah daerah sebagai (agent) bagi masyarakat (principal). Agency theory beranggapan bahwa banyak terjadi information asymmetry antara pihak agen (pemerintah) yang mempunyai akses langsung terhadap informasi dengan pihak prinsipal (masyarakat). Adanya information asymmetry inilah yang memungkinkan terjadinya kecurangan atau korupsi oleh agen. Sebagai konsekuensinya, pemerintah daerah harus dapat meningkatkan akuntabilitas atas kinerjanya sebagai mekanisme checks and balances agar dapat mengurangi information asymmetry.
Populasi dari penelitian ini adalah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Riau dengan menggunakan metode survei kuesioner. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, sampel ini dipilih berdasarkan pertimbangan atau kriteria tertentu. Pengujian hipotesis menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda.
Dalam penelitian ini mengajukan empat hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (1) komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kecurangan (fraud), (2) kesesuaian kompensasi berpengaruh negatif signifikan terhadap kecurangan (fraud), (3) budaya etis tidak berpengaruh terhadap kecurangan (fraud), (4) ketaatan aturan akuntansi tidak berpengaruh terhadap kecurangan (fraud).
Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kecurangan (fraud), kesesuaian kompensasi berpengaruh negatif signifikan terhadap kecurangan (fraud), budaya etis dan ketaatan aturan akuntansi tidak berpengaruh terhadap kecurangan (fraud).
Kata Kunci: Kecurangan (Fraud), Komitmen Organisasi, Kesesuaian Kompensasi, Budaya Etis, Ketaatan Aturan Akuntansi