PENGARUH REPUTASI, REGULASI, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PERGANTIAN DEWAN DIREKSI DAN DAMPAKNYA PADA MARKET PERFORMANCE

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh reputasi, regulasi, corporate social responsibility terhadap pergantian dewan direksi dan dampaknya pada market performance. Dewan direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan. Direksi dituntut harus mampu memberikan kinerja yang baik. Pergantian dewan direksi merupakan suatu sinyal yang diberikan oleh perusahaan bahwa akan ada perubahan dalam pengelolaan perusahaan. Pergantian dewan direksi disebabkan ketika kinerja perusahaan tidak menunjukkan pertumbuhan yang signifikan (Setiawan, 2007).

Teori pada penelitian ini menggunakan teori agensi. Teori agensi menjelaskan bahwa antara pihak principal dan agen memiliki kepentingan yang berbeda sehingga sering memunculkan konflik yang dinamakan konflik keagenan. Agen lebih cenderung memprioritaskan kepentingannya dibandingkan dengan kepentingan bisnis atau pemegang saham (Muharam,2004). Teori agensi menjelaskan bahwa sebagai agen, direksi harus di evaluasi dengan suatu ukuran yang mampu menyediakan informasi tentang kinerja dan kemampuan direksi tersebut.

Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 sampai dengan 2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yang menghasilkan 30 perusahaan. Teknik analisis digunakan adalah analisis regresi logistik untuk hipotesis 1-3 dan analisis regresi linear berganda untuk hipotesis 4.

Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa reputasi tidak berpengaruh terhadap pergantian dewan direksi, regulasi berpengaruh positif terhadap pergantian dewan direksi, corporate social responsibility tidak berpengaruh terhadap pergantian dewan direksi dan pergantian dewan direksi tidak berpengaruh terhadap market performance.

Kata kunci: Reputasi, Regulasi, Corporate Social Responsibility, Market Performance