ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI UPAH MINIMUM PROVINSI DAN PENGANGGURAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI SUMATERA BARAT

Authors

  • Ikhsan Ilham
  • Antoni Antoni
  • kasman karimi

Abstract

Kebijakan upah minimum juga berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan. Gagasan upah minimum yang sudah dimulai dan berkembang sejak awal tahun 1970-an bertujuan untuk mengusahakan agar dalam jangka panjang besarnya upah minimum paling sedikit dapat memenuhi kebutuhan hidup minimum (KHL), sehingga di harapkan dapat menjamim tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan hidup beserta keluarga dan sekaligus dapat mendorong peningkatan produktivitas kerja dan kesejahteraan buruh (Sonny Sumarsono, 2003)
Kemiskinan menurut Badan Pusat Statistika (2000) merupakan keadaan dimana seseorang individu atau sekelompok orang tidak mampu memenuhi kebutuhan dsarnya seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan dan kesehatan yang dianggap sebagai kebutuhan minimal dan memiliki standar tertentu. mengemukakan kemiskinan absolut, yaitu sejumlah penduduk yang tidak mampu mendapatkan sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Data dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik (angka). Data kuantitatif ini berupa data runtut waktu (time series) yaitu data yang disusun menurut waktu pada suatu variabel tertentu. Dalam penelitian ini menggunakan sumber data kuantitatif yang dikumpulkan melalui studi literatur baik buku, jurnal penelitian, serta sumber data terbitan beberapa instansi tetentu.
Dalam Penelitian ini mengajukan hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa
(1) Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap jumlah penduduk miskin mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Sumatera Barat (2) Upah Minimum Provinsi mempunyai pengaruh signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Barat. (3) Pengangguran mempunyai pengaruh signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Sumatera Barat (4) Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum Provinsi dan Pengangguran mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Barat.
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa Pertumbuhan Ekonomi mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin. Upah Minimum Provinsi mempunyai pengaruh signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin. Pengangguran mempunyai pengaruh signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin. Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum Provinsi dan Pengangguran mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap terikat Jumlah Penduduk Miskin.
Kata kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minimum Provinsi, Pengangguran, Kemiskinan

Published

2019-08-15