ANALISIS PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP INDEKS KEBAHAGIAAN DI INDONESIA
Abstract
Indikator kesejahteraan masyarakat disusun tidak hanya untuk menggambarkan kondisi kemakmuran material (welfare atau well-being) , tetapi juga lebih mengarah kepada kondisi kesejahteraan subjektif (subjective well-being) atau kebahagiaan (happiness). Indikator kebahagiaan merupakan ukuran yang menggambarkan tingkat kesejahteraan, karena kebahagiaan merupakan refleksi dari tingkat kesejahteraan yang telah dicapai oleh setiap individu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap Indeks Kebahagiaan di Indonesia. Indeks Kebahagiaan tidak berbeda dengan life satisfaction. Life satisfaction adalah tingkat seseorang dalam menilai seluruh kualitas hidupnya sebagai suatu hal yang positif atau menyenangkan. Indeks Kebahagiaan menurut Veenhoven (1988) dibagi menjadi tiga bagiaan, yaitu setpoint theory, cognitive theory, dan affective theory, kebahagiaan adalah refleksi manusia tentang seberapa baik kehidupan secara umum. Sedangkan Indeks pembangunan manusia (IPM) mengukur pencapaian rata – rata pembangunan sebuah negara dalam tiga dimensi yaitu kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Kesehatan atau umur panjang dan sehat diukur melalui angka harapan hidup (AHH) saat kelahiran, pendidikan diukur dengan harapan lamanya sekolah dan rata – rata lama sekolah (MYS) dan hidup layak diukur melalui kemampuan daya beli atau PNB perkapita. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang di peroleh dari Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) dengan 34 provinsi Indonesia sebagai sampel penelitian. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan analisis SEM-PLS. Dari hasil penelitian dengan analisis deskriptif menunjukkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari tahun 2010 – 2018 mengalami peningkatan setiap tahunnya dan Indeks Kebahagian Indonesia pada tahun 2017 berkontribusi baik karena nilai indeksnya berada pada angka di atas 50 yaitu sebesar 70,69. Dan hasil penelitian dengan metode SEM-PLS menunjukkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berhubungan positif dan berpengaruh signifikan terhadap Indeks Kebahagiaan. Dimana indikator yang memiliki pengaruh terbesar dalam merefleksikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah indikator pengeluaran per kepita dan dimensi yang memiliki pengaruh terbesar dalam merefleksikan Indeks Kebahagiaan adalah dimensi kepuasan hidup. Kata Kunci : Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Kebahagiaan, dan SEM-PLSDownloads
Published
2019-08-15