Analisis Pengaruh Ekspor Neto, Jumlah Tenaga Kerja, Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Authors

  • Deni Dwi Nuari
  • Antoni Antoni
  • Irwan Muslim

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang Analisis Pengaruh Ekspor Neto, Jumlah Tenaga Kerja, Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu indikator yang dapat digunakan oleh suatu negara untuk menilai dan mengevaluasi kondisi pembangunan ekonomi didalam negaranya. Salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi adalah tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB), yang mengukur pendapatan total setiap orang dalam perekonomian (Mankiw, Quah, & Wilson, 2013).
Teori pada penelitian ini menggunakan teori Klasik dan Neo Klasik, dimana pada Teori Klasik menggunakan teori Adam Smith, David Ricardo dan Thomas Robert Malthus. Sedangkan pada teori Neo Klasik menggunakan teori Sollow-Swan dan Harrod Domar mengenai pertumbuhan ekonomi.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data time series yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia, dengan periode waktu pengamatan tahun 2010-2018. Alat analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan metode Error Correction Model (ECM).
Hasil penelitia menunjukkan bahwa secara parsial variabel-variabel yang signifikan mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi dalam jangka pendek adalah (X1) Ekspor Neto sedangkan variabel yang tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi adalah (X2) Jumlah Tenaga Kerja, (X3) Penanaman Modal Asing dan (X4) Penanaman Modal Dalam Negeri. Kemudian yang signifikan mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi dalam jangka pendek adalah (X4) Penanaman Modal Dalam Negeri sedangkan variabel yang tidak signifikan adalah (X1) Ekspor Neto, (X2) Jumlah Tenaga Kerja, dan (X3) Penanaman Modal Asing.
Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Ekspor Neto, Jumlah Tenaga Kerja, Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri, Error Correction Model (ECM).

Published

2019-08-15