PENGARUH KETERIKATAN KERJA SEBAGAI PEMEDIASI HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KESUKSESAN KERJA SUBJEKTIF PADA PEGAWAI PDAM KOTA PADANG

Abstract

Setiap  organisasi  baik  pemerintah  maupun  swasta  dituntut  untuk  dapat mengoptimalkan sumber daya manusia yang dimilikinya. Salah satu bentuk organisasi yangdikelola  oleh  pemerintah  adalah  Perusahaan  Daerah  Air Minum  (PDAM). PDAM  adalahperusahaan  yang  menyediakan  sarana  air  bersih  untuk  seluruh  masyarakat  Indonesia.
Mengingat  sarana  air  bersih  merupakan  kebutuhan  yang  bersifat  mendesak  karena menyangkut  penggunaan  dan  pemanfaatannya  dalam  setiap  saat. Demi  tercapainya  tujuan perusahaan  maka  sumber  daya  manusia  yang  dimiliki  oleh  PDAM  harus  dikelola  dengan baik.  Pengelolaan  sumber  daya  manusia  tidak  lepas  dari  faktor  pegawai  yang  diharapkan dapat  berprestasi  sebaik  mungkin  demi  tercapainya  visi  dan  misi perusahaan.  Pegawai merupakan  aset  utama  yang  menjalankan  aktivitas-aktivitas  pekerjaan  dalam perusahaan, maka  pegawai  diperlukan  perhatian  baik  dalam  bentuk  motivasi,  dorongan,  dan  kesehatan sehingga pekerjaan yang dilakukan dapat terselesaikan dan kesuksesan dapat dirasakan oleh
pegawai dalam pekerjaanya.
Penelitian ini  bertujuan  untuk  menganalisis  dan  membuktikan  pengaruh kepemimpinan  transformasional  dan  keterikatan  kerja  terhadap  kesuksesan  kerja  subjektif pada  pegawai  PDAM  Kota  Padang.  Ukuran  sampel  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini
sebanyak  90  orang  pegawai  bagian  operasional  lapangan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisa deskriptif, outer model dan inner model.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan ditemukan  bahwa kepemimpinan  transformasional  dan  keterikatan  kerja  berpengaruh  positif  dan  signifikan terhadap kesuksesan kerja subjektif, kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan
signifikan terhadap  keterikatan  kerja  dan  keterikatan  kerja memediasi  hubungan  antara kepemimpinan  transformasional  terhadap  kesuksesan  kerja  subjektif  secara  positif  dan
signifikan pada pegawai bagian operasional lapangan PDAM Kota Padang.
Sesuai dengan  hasil pengujian  hipotesis yang telah  dilakukan maka pemimpin  pada PDAM  Kota  Padang  agar  lebih  menerapkan  gaya  kepemimpinan transformasional  agar terciptanya semangat dan perilaku kerja  yang positif sehingga mendorong keterikatan kerja
yang  kuat,  dengan  keterikatan kerja  yang  kuat  pegawai  akan  mengikat  diri  dengan pekerjannya sehingga mereka akan bekerja secara antusias dan lebih bertanggung jawab atas pekerjaan  yang  dilakukannya  yang  mengarah  kepada  pencapaian  hasil  kerja  yang  baik  dan membuat tujuan karir yang bagus.
Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Keterikatan Kerja, Kesuksesan Kerja Subjektif