ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KOTA PADANG

Authors

  • Ali Marta Indra
  • Antoni Antoni
  • Erni Febrina Harahap

Abstract

Sebelum penelitian dilakukan, peneliti memberikan gambaran penelitian dengan merumuskan rumusan masalah, tujuan penelitan dan manfaat penelitian serta memberikan gambaran data yang digunakan dalam penelitian. Pajak Bumi dan Bangunan merupakan pajak kebendaan yang dibayar oleh pendapatan wajib pajak dimana tingkat kemampuan wajib pajak akan mempengaruhi tingkat keberhasilan penerimaan pajak (Siti Resmi, 2011)

Secara umum fungsi pajak adalah untuk mengisi kas negara dalam rangka menjalankan pemerintahan atau salah satu sumber penerimaan negara yang hasilnya akan digunakan untuk kepentingan rakyat (Waluyo, 2007). Agar hasil penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan dapat terealisasi sesuai target yang ditetapkan, perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan. Factor-faktor yang mempengaruhi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan dalam penelitian ini adalah Jumlah Wajib Pajak, PDRB Perkapita dan Inflasi.

 Metode pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Susanti,2007). Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dan menggunakan alat analisis regresi linear berganda yaitu Uji Asumsi Klasik : Uji Normalitas, Uji Heterokedastisitas, Uji Multikolinearitas, Uji Autokorelasi.dan Uji Hipotesis : Uji R2,Uji t dan Uji f.

Dalam penelitian ini mengajukan tiga hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (1) jumlah wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak bumi dan bangunan, (2) PDRB Perkapita berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak bumi dan bangunan, (3) Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak bumi dan bangunan.

 Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan secara simultan variabel jumlah wajib pajak,PDRB Perkapita dan inflasi berpengaruh terhadap penerimaan pajak bumi dan bangunan, Variabel jumlah wajib pajak menunjukkan secara parsial adanya hubungan yang positif  dan signifikan terhadap penerimaan pajak bumi dan bangunan, variabel produk domestik regional bruto perkapita memiliki hubungan yang positif dan tidak signifikan terhadap penerimaan pajak bumi dan bangunan, variabel inflasi yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan secara parsial adanya hubungan yang negatif dan tidak signifikan terhadap penerimaan pajak bumi dan bangunan

Kata kunci : penerimaan pajak bumi dan bangunan, jumlah wajib pajak, produk domestik regional bruto Perkapita dan inflasi

Published

2019-08-15