PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH, DAYA TARIK, DANAKSESIBILITASTERHADAP MINAT BERKUNJUNG ULANG WISATAWAN PADA PANTAI CAROCOK PAINAN

Authors

  • Yuti Okfiarni
  • Dahnil Johar
  • Irda Irda

Abstract

Pantai  Carocok  Painan  merupakan  salah  satu  objek  wisata  bahari  yang  ada  di  Pesisir  Selatan.
Berdasarkan  data  jumlah  wisatawan  cenderung  mengalami  penurun  setiap  bulannya  periode Januari  sampai  Agustus  2018.  Dimana  peningkatan  paling  besar  hanya  terjadi  pada  bulan  Juni 2018  bertepatan  dengan  libur  lebaran.  Hal  ini  mengindikasikan  bahwa  minat  berkunjung wisatawan ke Pantai Carocok Painan cenderung rendah.  Hal  ini juga dapat menunjukkan belum optimalnya peranan  electronic word of mouth  tentang destinasi wisata dan masih kurangnya  daya tarik  destinasi  wisata  serta  masih  terbatasnya  aksesisibilitas  me nuju  destinasi  wisata  tersebut.
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahuipengaruh  electronic  word  of  mouth,  daya  tarik,  dan aksesibilitasterhadap minat berkunjung ulang wisatawan pada Pantai Carocok Painan
Teori  yang  dipergunakan  adalah  teori  minat  berkunjung  ulang,  electronic  word  of  mouth,  daya tarik dan aksesibilitas.  Komunikasi  electronic word of mouth  yang terjadi di akun  media sosial
akan  menjadi dorongan atau rangasangan yang  memotivasi orang lain untuk datang ke destinasi wisata yang dipublikasikan. Selanjutnya berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun  2009  daya  tarik  wisata  dijelaskan  sebagai  segala  sesuatu  yang  memiliki  keunikan, kemudahan,  dan  nilai  yang  berupa  keanekaragaman  kekayaan  alam,  budaya,  dan  hasil  buatan manusia yang  menjadi sasaran atau kunjungan wisatawan. Kemudian  menurut  Payangan (2014) menyatakan bahwa aksesibilitas adalah sarana dan prasarana yang menyebabkan wisatawan dapat
mengujunggi objek/daya tarik wisata. Populasi adalah seluruh wisatawan pada Pantai Carocok Painan tahun 2019  yang tidak diketahui dengan pasti jumlahnya, dengan jumlah sampel adalah  138 orang wisatawan pada Pantai Carocok Painan. Metode yang digunakan adalah metode nonprobability sampling dengan teknik accidental sampling.  Jenis data yang digunakan adalah data primer  melalui penyebaran kuesioner. Metode analisa data yang digunakan adalah partial least square(PLS).
Hasil  penelitian  ini  menemukan  bahwa  electronic  word  of  mouth    dan  daya  tarik  mempunyai pengaruh  positif  yang  signifikan  terhadap  minat  berkunjung  ulang  wisatawan.  Sedangkan Aksesibilitas mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat berkunjung ulang wisatawan.
Beberapa hal  yang dapat disarankan yaitu  Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Painan diharapkan  dapat  meningkatkan  pemasaran  pariwisata  menggunakan  electronic  word  of  mouth
pada  jejaring  sosial,  dikarenakan  wisatawan  domestik  khususnya  tertarik  berkunjung  setelahmendapat informasi perkembangan pariwisata melalui  media social. Kemudian  juga  diharapkan
dapat meningkatkan daya tarik wisata dengan cara menjaga objek destinasi wisata tersebut untuk selalu  terawat  serta  menjaga  fasilitas  untuk  tersedia  dengan  baik.  Selain  itu  memastikan  bahwa
destinasi  wisata  memiliki   akses  ke  penginapan  untuk  menunjang  kenyamanan  para  wisatawan untuk beristirahat selama mengunjungi destinasi wisata kota Painan.
Kata Kunci :  Electronic  Word  Of  Mouth,  Daya  Tarik,  Aksesibilitas,  Minat  Berkunjung Ulang

Published

2019-08-15