PENGARUH TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2017
Abstract
INTISARI
Perusahaan yang memiliki profitabilitas yang stabil atau meningkat dapat dikatakan
baik, begitu juga sebaliknya jika perusahaan tidak memiliki profitabilitas yang tidak stabil
perusahaan tersebut dapat dikatakan tidak baik. Profitabilitas yang stabil atau meningkat
dapat menarik investor untuk berinvestasi dalam perusahaan tersebut. Seorang investor akan
mengaitkan tingkat profitabilitas sebuah perusahaan dengan tingkat risiko yang timbul dari
investasinya. Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba atau
ukuran efektivitas pengelolaan manajemen perusahaan. Kemampuan memperoleh laba bisa
diukur dari modal sendiri maupun dari seluruh dana yang diinvestasikan ke dalam
perusahaan.
Penelitian ini menguji mengenai pengaruh perputaran kas terhadap profitabilitas,
perputaran piutang terhadap profitabilitas dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas.
Penelitian ini menggunakan sampel pengolahan data sebanyak 120 observasi yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2017. Metode analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian pengujian hipotetesis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
pengujian hipotesis pertama perputaran kas tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Hasil
pengujian hipotesis kedua perputaran piutang berpengaruh positif dan signifikan terhadap
profitabilitas. Hasil hipotesis ketiga perputaran persediaan berpengaruh posiitif dan signifikan
terhadap profitabilitas.
Hasil tersebut menyatakan bahwa bahwa jumlah kas yang cukup belum tentu akan
menghasilkan profitabilitas yang tinggi karena jumlah uang kas yang besar mencerminkan
adanya kas atau dana yang menganggur (tidak terpakai) sehingga perusahaan tidak dapat
memaksimalkan uang yang ada untum memperoleh keuntungan (profit). Namun pada hasil
penelitian dengan menngunakan variabel perputaran piutang tidak ditemukan masalah karena
perusahaan mampu memperkirakan piutang yang mungkin tidak tertagih dengan baik serta
perusahaan mampu meminimalisir kredit macet. Pada penelitian yang menggunakan variabel
perputaran persedian juga tidak ditemukan masalah karena jika perputaran persediaan tinggi
maka perusahaan mampu meminimalisir kerugian dan memperoleh laba yang tinggi.
Kata Kunci :
Perputaran Kas, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Profitabilitas
Â